Iiiihh... Jangan Gunakan Piyama Secara Berulang Jika Tak Ingin Terserang Penyakit Kulit

By Winggi, Kamis, 1 Februari 2018 | 08:45 WIB
Dampak tak mengganti piyama (istock) (Winggi)

NOVA.id- Sebagian orang pasti berpikir jika pakaian tidur yang mereka gunakan dalam semalam tidaklah kotor. 

Dengan begitu kita sering menggunakannya secara berulang.

Namun ternyata para ahli melarangnya. 

(Baca juga: Benarkah Mammografi Justru Memicu Kanker Payudara? Inilah Jawabannya!)

Melansir Nypost.com, para ahli mengingatkan jika tidak mengganti piyama secara teratur bisa membuat pakaian tersebut menjadi tempat berkembang biakan bagi serangga dan penyakit. 

Mereka merekomendasikan mengganti pakaian tidur setidaknya setiap tiga kali pemakaian. 

Hal ini karena beberapa serangga umum pada kulit bisa menyerang jika pijama tidak dicuci. 

Serangga, seperti Staphylococcus aureus, bisa menyebabkan penyakit akibat infeksi kulit meningitis pada kasus eksim. 

(Baca juga: Sempat Viral di Sosmed, Gadis Penyandang Tunagrahita yang Jago Buat Desain Gaun Akhirnya Berangkat ke Jakarta)

Mungkin pada beberapa waktu serangga ini tidak berbahaya, namun jika mereka sudah membuka celah bisa berbeda. 

"Piyama dipakai tepat di sebelah kulit - dan kami menumpahkan sel kulit, penuh dengan mikroorganisme, pada tingkat yang sangat luas," jelas Profesor Sally Bloomfield, Consultant in Hygiene and Infectious Disease Prevention. 

"Organisme ini biasanya tidak berbahaya tetapi jika mereka masuk ke tempat yang salah, mereka dapat menyebabkan masalah."

Tidak hanya itu, cara kita mencuci piyama juga penting diperhatikan untuk mencegah bakteri tumbuh dan menyebar pada pakaian kita. 

(Baca juga: Gigi Sering Bermasalah? Yuk Hindari dengan Melakukan Cara Ampuh Ini)

"Cucilah piyama di 160F atau lakukan dengan deterjen yang memiliki desinfektan untuk membunuh 99,9% bakteri." kata Profesor Lisa Ackerley, dari University of Salford. 

Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan rata-rata pria berusia 18 sampai 30 tahun memakai pakaian tidur yang sama rata-rata 13 malam.

Sementara perempuan cenderung tidak mengganti pakaian tidur mereka dan tidak mengubah piyama mereka selama 17 memakai.

Para ahli sangat menyarankan kita harus mencuci piyama seminggu sekali. (*)