Awas! Perempuan Lebih Rentan Terkena Penyakit Ini Usai Hirup Asap Rokok

By Healza Kurnia, Kamis, 8 Februari 2018 | 04:45 WIB
13 Kerugian Lain dari Merokok (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati

Berat badan dan pembuluh darah yang lebih kecil merupakan faktor kunci, kata peneliti.

Misalnya, perempuan mungkin menyerap racun dalam kuantitas lebih besar dari jumlah rokok yang sama dibanding pria.

Kuantitas yang lebih besar dari karsinogen dan zat-zat beracun lainnya dari nomor yang sama dari rokok dibandingkan pria.

Kejadian ini bisa menjelaskan, mengapa perempuan yang merokok dua kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru dibandingkan dengan pria.

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Bisa Bikin Kanker Kulit, loh! Inilah 5 Kebiasaan Pemicu Kanker Kulit Selengkapnya

Amanda Sandford, manajer riset grup antirokok, Action on Smoking and Health (ASH) mengatakan "Kami tahu bahwa wanita perokok lebih berisiko terkena kanker paru-paru, tapi ini adalah pertama kalinya ada bukti bahwa wanita perokok juga lebih rentan menderita penyakit jantung dibanding pria."

Dr Tony Falconer, Presiden Royal College of Obstetricians dan Gynaecologists (RCOG) mengatakan, risiko yang dimiliki perempuan akibat rokok tidak hanya berhenti sampai penyakit jantung dan kanker paru-paru.

Selama kehamilan, kebiasaan merokok bisa mengakibatkan berat badan bayi lahir rendah, peningkatan risiko kelahiran prematur atau lahir mati.

"Sebagai dokter, kami sangat prihatin dengan anak muda, yang dengan mudah dibujuk oleh iklan dan tekanan pergaulan. Kita perlu mendukung dan membantu wanita untuk hidup sehat dan ini mencakup berhenti merokok," kata Falconer.

Ellen Mason, perawat senior untuk pasien jantung di British Heart Foundation, mengatakan, "Sangat mengkhawatirkan mengetahui ada studi besar yang mengonfirmasi bahwa wanita jauh lebih berisiko terkena penyakit jantung akibat merokok dibandingkan laki-laki."

Baca juga: Perempuan Ternyata Memiliki Tingkat Depresi Lebih Tinggi dari Pria, Ini Penjelasan Ahlinya

"Meskipun umumnya, jumlah rokok yang diisap wanita dalam satu hari lebih sedikit daripada pria, secara substansial nampaknya wanita tetap lebih berisiko terkena penyakit jantung. Secara biologis wanita lebih rentan terhadap bahaya merokok dan jika mereka menjadi perokok pasif," tambah Mason.

Hasil penelitian ini juga hendaknya jadi perhatian pemerintah untuk menghentikan produsen rokok menarget perempuan secara khusus, dengan membuat desain kemasan dan iklan yang dibuat sedemikian rupa.(*)