Wah, Perjuangan dan Kesetian Manto dalam Melindungi Istri dan Anaknya dari Banjir Patut Diancungi Jempol

By , Selasa, 6 Februari 2018 | 05:55 WIB
Wah, Perjuangan dan Kesetian Manto dalam Melindungi Istri dan Anaknya dari Banjir Patut Diancungi Jempol (Nova)

NOVA.id – Kisah Cinta Manto dan Tukinem ketika banjir melanda Pasar Minggu, Jakarta pada Senin (5/1).

Tukinem (62) yang sedang sakit akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR.

Sebelumnya Tukinem sekeluarga terjebak di dalam rumah yang sudah terendam banjir.

(Baca juga: Sering Dinyiyir Karena Pasang Tindik di Wajah, Begini Tanggapan Santai Sarita Abdul Mukt)

Manto pun menyuruh anaknya untuk meminjam ponsel saudaranya untuk menelepon tim SAR.

“Saya minta tolong anak saya paling kecil, telpon kan saudara (pinjem hape), minta bantuin perahu jemput di rumah,” ujar Manto.

Manto pun setia membantu Tukinem untuk membangunkan tubuh agar Tukinem bisa minum.

(Baca juga: Videonya Viral, Terungkap Penyebab Siswa SMP yang Tantang Gurunya Duel)

Manto pun memberikan obat kepada Tukinem, istri yang dinikahinya sejak tahun 1970.

Seperti yang dilansir dari Tribunnews, Manto mengatakan bawa ia lega keluarganya telah dievakuasi.

Tubuh Manto menggigil akibat bajunya yang kebasahan sebab hujan yang tak kurun reda.

(Baca juga: Kembali Beraksi, Hotman Paris Laporkan Pengacara yang Sembunyikan Buronan!)

Manto mengatakan bahwa ia tidak sempat membawa baju untuknya.

Dirinya hanya ingat untuk menyelamatkan keluarga kecilnya dan membereskan sedikit pakaian untuk istrinya.

Inilah bentuk pengorbanan seorang ayah kepada keluarga yang dicintainya.

(Baca juga: Kesal Suami Tak Beri Nafkah, Seorang Ibu Tega Aniaya Bayinya Hingga Tewas)

“Alhamdulillah saya sehat, anak sehat, yang penting selamat,” ucap Manto.

Manto tidak menyangka bahwa air akan datang sebegitunya.

“Sedihnya juga saya bingung, di mana saya dan keluarga mau tidur. Terus nanti rumah saya bagaimana,” lanjut Manto.

(Baca juga: Super Gemes! Begini Jadinya Kalau Si Bayi Bule, Lucio William Dipakaikan Rambut oleh Celine Evangelista)

Padahal, siang itu telah ada peringatan dari warga dan petugas untuk segera mengungsi.

Namun Manto tidak melaksanakannya, karena Manto melihat air surut dan dia merasa aman tidak menyangka luapan air sungai Ciliwung akan meninggi.

“Jadi ya enggak tau kalau bisa tinggi sampai atas begitu. Lagian pas siang air juga sempat surut,” ungkap Manto.

(Baca juga: Astaga! Punya Istri Cantik Julianto Tio Masih Saja Menggoda Veronica Tan)

Menurut Manto semenjak tinggal di wilayah arus sungai Ciliwung sejak tahun 1980an ini adalah banjir terparah yang dialaminya.

“Setiap tahun memang selalu banjir, tetapi banjir kali ini terparah, biasanya hanya setengah kaki saja, namu hari ini sampai rumah ke atas,” ujar Manto.

Manto berkata bahwa ini banjir paling tinggi selama dia tinggal di wilayah arus sungai Ciliwung.

(Baca juga: Usai Menikah Penampilan Kahiyang Ayu Semakin Menggoda)

“Jadi ya enggak tahu kalau bisa tinggi sampai atas begitu. Lagian pas siang air juga sempat surut,” ungkap Manto.

Manto dan keluarga harus menunggu sekitar 1 jam lebih untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. (*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Tribunnews dengan judul Kisah Manto Mengevakuasi Tukinem, Istrinya yang Sedang Sakit Saat Banjir Menerjang Pejaten Timur)