Ingin Minta Kenaikan Gaji dan Promosi Jabatan? Lakukan Hal Ini Terlebih Dahulu Agar Tak Ditolak Boss

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 7 Februari 2018 | 07:17 WIB
Ingin Minta Kenaikan Gaji dan Promosi Jabatan? Lakukan Hal Ini Terlebih Dahulu Agar Tak Ditolak Boss (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Mendapatkan promosi dan kenaikan gaji memang tak semudah membalikkan telapak tangan, karena membutuhkan kerja keras dan usaha ekstra.

Survei dari TotalJobs terhadap 5.000 pekerja di Inggris menemukan bahwa 67 persen pekerja mengalami penolakan saat meminta promosi di tahun 2017, dan ini menyebabkan penurunan motivasi di tempat kerja.

Hanya 12 persen pekerja mengatakan bahwa mereka merasa 'terlibat penuh' sepanjang hari kerja.

(Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya)

Tentu kita semua tak ingin mengalami nasib buruk seperti yang dialami oleh sebagian besar peserta dalam survei tersebut, bukan?

Oleh karena itu, kita harus memastikan kalau diri kita memang layak untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi.

Menurut Liz Walker, seorang HR director dari Unum - sebuah perusahaan penyedia asuransi dan perlindungan finansial para pekerja yang berbasis di UK, ada 5 cara yang bisa kita terapkan agar segera mendapatkan kenaikan gaji atau promosi.

(Baca juga: Tak Perlu Khawatir Mesin Cuci Bikin Boros Listrik, Solusinya Pakai LG Smart Inverter Saja!)

1. Sampaikan tujuanmu dan mintalah umpan balik

Jika kita telah bekerja setidaknya selama 6 bulan, buat janji untuk bertemu dengan manajer.

Walker menyarankan agar kita memberi tahu tujuan utama kita dalam posisi saat ini.

Yakinkan atasan bahwa kamu akan melakukan sesuai kemampuan untuk mewujudkan tujuan itu.

"Biarkan mereka tahu bahwa tujuan utamamu adalah untuk mengejar keunggulan dalam peran saat ini dan tujuan jangka panjangmu adalah maju secara profesional melalui perusahaan," kata Walker.

(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)

2. Mintalah saran bagaimana memperbaiki diri

Tanyakan apa yang dapat kamu lakukan untuk memposisikan dirimu dengan baik untuk peran selanjutnya.

Gunakan umpan balik ini untuk memastikan bahwa kamu berada di jalur yang tepat untuk mencapai target karier yang sudah dibuat.

(Baca juga: Curiga Suami Selingkuh, Bidan di NTT Tewas Gantung Diri)

3. Komunikasikan kesuksesan secara proaktif

Walker berkata bahwa mengomunikasikan prestasi yang telah kita raih kepada tim dan manajemen adalah hal terpenting.

Menurutnya, dunia kerja adalah dunia yang sibuk dan tidak mungkin pimpinan akan selalu mengingat tanggung jawab tambahan yang kamu ambil.

Jadi, kita sebaiknya memberikan rincian spesifik tentang pencapaian kita.

Selain itu, kita juga harus memberikan contoh proyek tambahan yang telah dikerjakan dan mebawa dampak positif pada perusahaan.

"Permudahlah atasanmu untuk melihat bahwa kamu adalah pemain bintang yang pantas mendapatkan jabatan dan gaji yang lebih baik," ucap Walker.

(Baca juga: Tragis! Ketahuan Membolos, Siswa Ini Tega Menikam Kepala Sekolahnya)

4. Lakukan observasi

Percakapan tentang kenaikan gaji harus didukung oleh data.

Lakukan penelitian untuk mengetahui nilai pasar dari peran kita sebelum melakukan negosiasi gaji.

Kita perlu memiliki dasar yang kuat untuk mendukung permintaan dan membuat harapan yang realistis.

(Baca juga: Sidang Kedua Digelar, Veronica Tan Kembali Titip Surat untuk Pengacara Ahok)

Menurut Walker, kita bisa mencari informasi gaji yang sesuai dengan posisi kita lewat berbagai situs yang ada di internet.

Cara seperti ini sangat membantu ketika atasan menanyakan jumlah kenaikan gaji yang kita inginkan.

Informasi yang kita peroleh dapat kita jadikan sebagai rencana ke depan.

Setelah itu, kita harus memberi kita waktu sang manajer untuk meninjau kembali apa yang telah kamu berikan pada perusahaan dan menindak lanjuti permintaan tersebut.

(Baca juga: Tak Perlu Pakai Bulu Mata Palsu, 7 Cara Mudah Ini Bisa Menebalkan dan Melentikkan Bulu Mata Secara Mudah)

5. Cari sudut pandang berbeda

Kita juga perlu memikirkan sudut pandang atasan kita saat meminta promosi atau kenaikan gaji.

Dengan melihat dari perspektif yang berbeda, kita juga bisa meminta kenaikan gaji secara objektif.(*)

(Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)