NOVA.id - Kasih sayang seorang orangtua sangat dibutuhkan oleh anak.
Jika tidak, maka rasa trauma yang akan muncul dalam diri seorang anak.
Seperti yang dialami oleh Aming, seorang pemuda asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta, memiliki kisah hidup yang memilukan.
Dilansir dari Kompas.com, dia sering dipukuli orangtuanya saat korban masih kecil.
Baca juga: Jauh-Jauh Datang ke Bali untuk Berlibur, Turis Asal Rusia Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa
Akibatnya, laki-laki berusia 17 tahun tersebut tidak bisa berbicara normal dan mengalami cacat fisik hingga sekarang.
Setelah itu, Aming ditelantarkan oleh orangtuanya dengan kondisi bicara gagu.
Beruntung, ada seseorang yang rela menjadi ayah angkat Aming.
Kini Aming berjualan asongan buah rambutan.
"Aming itu sudah setahun diurus sama keluarga saya. Dia sudah dianggap anak angkat saya. Mengaku ke saya, kalau dia suka dipukuli orangtuanya sewaktu kecil dan kena sarafnya sampai kondisinya seperti sekarang," jelas Mandra (45), ayah angkat Aming di Purwakarta, Rabu (8/2).
Awalnya, Aming sering bermain ke rumah Mandra dan sering membantu pekerjaan Mandra.