Waspada! Bila Tumbuh Bulu di Area Sensitif Ini, Segeralah Konsultasikan pada Dokter!

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 8 Februari 2018 | 13:45 WIB
Waspada! Bila Tumbuh Bulu di Area Sensitif Ini, Segeralah Konsultasikan pada Dokter! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Normalnya, hampir setiap anggota tubuh kita ditumbuhi bulu halus.

Bulu halus ini bermanfaat untuk melindungi anggota tubuh kita dari masuknya bakteri, terutama pada bagian tubuh yang sensitif.

Namun, kita harus waspada bila muncul bulu halus di area puting payudara.

Pertumbuhan bulu di area payudara merupakan hal yang normal, namun bisa jadi mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.

(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)

Berikut ini masalah kesehatan serius yang dapat dialami jika terdapat bulu halus di area payudara:

Cushing syndrome

Ternyata tumbuhnya bulu di bagian puting payudara bisa menjadi gejala cushing syndrome.

Hal ini disebabkan karena tubuh memproduksi hormon kortisol yang berlebihan.

Dilansir dari laman Cushing's Support & Research Foundation, kadar kortisol yang normal dalam tubuh manusia berkisar antara 10 sampai 20 mikrogram per desiliter (ug / dl) pada pagi hari (dalam waktu satu jam dari waktu bangun pagi biasanya), serta 3 hingga 10 ug / dl jam 4 sore, dan kurang dari 5 ug / dl setelah tidur biasa.

(Baca juga: Setiap Warna Bunga Mawar Punya Arti Masing-Masing loh, Sebaiknya Cari Tahu Sebelum Kita Salah Mengartikan)

Jadi jika setelah menjalani tes dan kadar kortisol lebih dari itu, maka mengindikasikan cushing's syndrome.

Efek yang ditimbulkan sindrom ini ialah terdapat peningkatan lemak pada dada dan perut, wajah membengkak, dan tubuh cenderung mudah mengalami memar.

Selain itu, Sindrom Cushing juga bisa mengakibatkan tekanan darah tinggi, tulang keropos dan terkadang diabetes tipe 2.

(Baca juga: Jangan Sembarangan Diabaikan, 5 Ciri Kembung Ini Bisa Jadi Gejala Kanker! Simak Penjelasannya, yuk!)

Polycystic ovary syndrome

Sindrom ini merupakan kelainan hormon yang umumnya terjadi pada perempuan saat masa subur.

Dalam kondisi tersebut perempuan mengalami kegagalan untuk melepaskan sel telur.

Perempuan yang mengalami sindrom ini amat mungkin mengalami periode menstruasi yang amat jarang, atau bahkan berkepanjangan.

(Baca juga: Banjir Pujian Juri, Whitney Malah Tersingkir dari Top 11 Spektakuler)

Jika sudah parah, sindrom ini bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan tumbuhnya rambut pada wajah, dada, punggung dan bagian tubuh lainnya.

Bahkan sindrom ini dapat menyebabkan komplikasi seperti seperti diabetes tipe 2, gangguan tidur, dan kanker pada lapisan rahim.

Untuk itu, penting melakukan deteksi dini agar risiko komplikasi dapat dikurangi.

(Baca juga: Ibu-Ibu, Jangan Lupa Lakukan Ini pada si Kecil Seusai Imunisasi, ya!)

Nah, perhatikan tanda-tanda di atas, ya!

Bila mencurigakan apalagi disertai dengan rasa sakit, segeralah konsultasi ke dokter.(*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Bisa Jadi Tanda Masalah Serius, Moms Jangan Sepelekan Bulu Halus pada Puting Payudara)