"Kami berbicara dengan tetangga, mereka sering mendengar majikannya akan memecatnya. Suaranya keras dari dalam rumah," katanya.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Dia melihat luka nanah pada bekas luka bakar di kaki Adelina.
"Ada wanita berusia 60-an tahun ketika kami tiba di rumah itu," ucap Han.
Namun, perempuan tersebut menolak membawa Adelina ke rumah sakit.
Tim penyelamat kemudian menghubungi Tenaganita, sebuah LSM yang fokus pada perlindungan migran dari pelecehan.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Terkait luka yang diderita Adelina, majikannya mengaku, Adelina tidak sengaja menumpahkan bahan kimia di kaki dan lengannya.
Sebelum relawan dari Tenaganita tiba, majikan memasukkan Adelina ke mobilnya dan membawanya pergi ke luar rumah mereka.
Kemudian, mereka memanggil polisi.
"Kami membawa Adelina ke Rumah Sakit Bukit Mertajam, dia meninggal di sana," kata petugas kepolisian setempat, Nik Ros Azhan Nik Abdul.
Kepolisian setempat menahan majikan Adelina yang berusia 36 tahun dan saudara laki-laki majikannya yang berusia 39 tahun.(*)
Veronika Yasinta / Kompas.com