NOVA.id - Sebuah fakta mengejutkan terungkap ketika tim penyelamat akan menolong nyawa Adelina, seorang tenaga kerja Indonesia asal Medan yang meninggal di Malaysia.
Sehari sebelum meninggal, tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja di Malaysia, Adelina (21), tampak terlalu takut untuk merespons kehadiran tim penyelamat.
Dilansir dari Kompas.com, dia hanya melirik dan menggelengkan kepala.
Baca juga: Tanjakan Emen Memakan Puluhan Korban, Begini yang Akan Dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat
Sementara anjing jenis Rottweiler berwarna hitam yang terikat tali dan berada di samping Adelina terus menyalak kepada petugas.
Tetangga rumah tersebut mengklaim perempuan asal Medan itu terpaksa tidur dengan seekor anjing di beranda rumah selama sebulan terakhir sebelum ditemukan pada Sabtu (10/8).
The Straits Times melaporkan, Adelina meninggal pada Minggu (11/2) di rumah sakit.
Majikannya kini sedang diselidiki atas dugaan pembunuhan.
Baca juga: Kerap Terlihat Mesra, Al Ghazali Ungkap Hubungan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela di Belakang Panggung
Sebelumnya, tim penyelamat mendapat laporan dari seorang wartawan mengenai keberadaan Adelina di rumah bertingkat dua di Taman Kota Permai, Penang, Malaysia.
Salah satu regu penyelamat, Por Cheng Han, mengatakan, Adelina berada di beranda ketika mereka datang.
Namun, tidak memberikan respons yang aktif.
"Kami berbicara dengan tetangga, mereka sering mendengar majikannya akan memecatnya. Suaranya keras dari dalam rumah," katanya.
Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati
Dia melihat luka nanah pada bekas luka bakar di kaki Adelina.
"Ada wanita berusia 60-an tahun ketika kami tiba di rumah itu," ucap Han.
Namun, perempuan tersebut menolak membawa Adelina ke rumah sakit.
Tim penyelamat kemudian menghubungi Tenaganita, sebuah LSM yang fokus pada perlindungan migran dari pelecehan.
Baca juga: Tak Perlu Was-Was Memulai Bisnis Bakery Asal Ada Tepung Premix, Ini Alasannya
Terkait luka yang diderita Adelina, majikannya mengaku, Adelina tidak sengaja menumpahkan bahan kimia di kaki dan lengannya.
Sebelum relawan dari Tenaganita tiba, majikan memasukkan Adelina ke mobilnya dan membawanya pergi ke luar rumah mereka.
Kemudian, mereka memanggil polisi.
"Kami membawa Adelina ke Rumah Sakit Bukit Mertajam, dia meninggal di sana," kata petugas kepolisian setempat, Nik Ros Azhan Nik Abdul.
Kepolisian setempat menahan majikan Adelina yang berusia 36 tahun dan saudara laki-laki majikannya yang berusia 39 tahun.(*)
Veronika Yasinta / Kompas.com