NOVA.id – Salah satu tahapan terbesar dalam hidup kita adalah pernikahan.
Menikah merupakan tanda bahwa kita sudah melakukan komitmen untuk hidup kita.
Nah, sudah siapkah Sahabat NOVA untuk menikah?
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Inilah tanda-tanda kita sudah siap untuk menikah.
1. Punya alasan kuat
Coba tutup kedua mata dan benar-benar bayangkan tentang alasan sebenarnya mengapa kita ingin menikah.
Manfaat apa yang akan didapatkan dari menikah dengan pasangan, dibanding dengan melanjutkan hubungan saat ini sebagaimana adanya?
Tanyakan pada diri kita sendiri pertanyaan-pertanyaan sulit dan pastikan kita siap lahir batin untuk menikah.
(Baca juga: Tragis! Oknum Sopir Online Lecehkan dan Telantarkan Penumpang Perempuan di Bandara Soekarno-Hatta)
Jatuh cinta dan siap menikah adalah dua hal yang sangat berbeda.
Jika kita menikahi orang ini hanya karena berpikir mereka akan jadi suami yang baik untuk kita dan orangtua yang baik untuk buah hati nantinya, tapi kita tidak benar-benar cinta padanya, coba pertimbangkan kembali pemikiran tersebut.
Ketahui pula jika kita dan kekasih punya perbedaan mendasar dalam keyakinan, visi dan misi, moral, dan gagasan, sebab dapat menjadi isu pelik saat berumah tangga kelak.
Contoh dari hal ini adalah tidak mampu untuk menyetujui dalam prinsip seperti apa anak-anak kita akan dibesarkan.
(Baca juga: Pergoki Jalan dengan Pelakor, Istri Nekat Tabrak Mobil Suami dari Belakang Hingga Ringsek Menabrak Pohon)
2. Berpikir bukan sekedar pesta pernikahan
Pesta penikahan adalah suatu hal yang menggembirakan, kesempatan untuk menghabiskan waktu berharga bersama teman dan sanak saudara sekaligus.
Tapi, apakah ini alasan mengapa kita ingin menikah?
Atau, kita hanya ingin menggelar sebuah pesta mewah di mana kita yang jadi pusat perhatiannya?
(Baca juga: 7 Foto Viola Maria, Istri Daniel Mananta yang Tak Pernah Terekspos Media, Cantiknya Kebangetan!)
Pesta pernikahan berlangsung hanya beberapa jam saja, sementara kehidupan sebagai pasangan menikah berlangsung seumur hidup.
Jangan rencanakan untuk satu hari saja, melainkan untuk sisa hidup untuk kita dan pasangan berdua.
Ketika kita memikirkan masa depan, pasangan berada jelas dalam bayangan tersebut.
(Baca juga: Tak Hanya Jago Berakting, Maxime Bouttier Juga Jago Melakukan Ini, loh!)
Itulah tandanya kita siap menikah.
Setelah setuju untuk serius dan memutuskan untuk berkomitmen satu sama lain, kita perlu membuat rencana bersama-sama.
Bagaimana jika pasangan harus pindah ke kota atau negara lain?
(Baca juga: Tak Kuat Menahan Emosi, Seorang Suami Tega Pukul Kepala Istrinya dengan Cobek, Miris!)
Apakah akan tinggal di rumah saja, atau akan ikut pergi dengan pasangan?
Singkatnya, untuk mengetahui kesiapan menikah, kita berdua mulai menggunakan kata-kata, “Nanti saat kita [menikah/punya anak/beli rumah/…]” dan bukannya “Kalau kita [menikah/punya anak/beli rumah/…]” ketika membicarakan masa depan dengan pasangan.
3. Terbuka satu sama lain, termasuk soal keuangan
Salah satu tanda bahwa kita mungkin tidak siap menikah adalah jika menutupi rahasia penting dari pasangan.
Rahasia yang dimaksud bisa termasuk orang-orang terdekat (yang paling banyak menghabiskan waktu bersama kita), informasi soal keuangan pribadi, atau kecenderungan penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol.
Tidak peduli seberapa lama telah berpacaran, kita perlu tahu pasangan luar dalam.
(Baca juga" Sebelum Kencan di Hari Valentine, Yuk Ikuti Tips Ini Agar Kulit Wajah Cerah Bersinar)
Jangan menikah hanya karena kita sudah bersamanya selama enam tahun.
Menikahlah karena kita memahami dirinya.
Baik masa lalunya, impian dan harapannya, reaksi mereka untuk hal-hal tertentu dan sebagainya.
(Baca juga: Satu Keluarga Dibantai di Tangerang, Polisi Temukan Bukti Baru di Dalam Rumah Korban)
Di luar itu, kepercayaan adalah hal yang paling penting dalam kehidupan rumah tangga, jadi pastikan bahwa kita dapat mempercayai dirinya sepenuhnya.
Terkadang, kita bisa sangat terpuruk kacau.
Ia melihat kita dalam kondisi yang paling buruk, dan ia tetap berada di samping kita.
Begitu juga sebaliknya.
(Baca juga: Ayo Semangat Menjalani Hidup, Inilah 6 Hal yang Kita Perlu Lakukan Agar Pikiran Selalu Positif dan Ceria)
4. Memecahkan masalah bersama — bukan menghindari satu sama lain
Kita akan tahu bahwa kita siap menikah saat menyadari bahwa begitu ada permasalahan melanda, kita ingin segera berembuk berdua, melupakan sejenak emosi, demi menyelesaikan masalah agar tidak meledak di kemudian hari.
Menyelesaikan masalah dan berkompromi dalam sebuah hubungan akan membangun sebuah fondasi kuat untuk kehidupan pernikahan yang sehat.
Dan pastikan tidak ada dendam di antara kita berdua.
Jika mantap memutuskan untuk hidup bersama dalam tahun-tahun mendatang, kita harus mampu dan rela melepaskan beberapa hal.
(Baca juga: Penuh Kemewahan dan Bertebar Bintang Tamu, Tak Diduga, Seperti Ini Souvenir Pernikahan Putra Raja Tambang Binuang)
5. Kita tak bisa membayangkan hidup tanpa dirinya, namun tidak masalah juga saat harus beraktivitas sendiri-sendiri
Yang terbayang, kita tak mampu hidup tanpa pasangan.
Tapi, di saat yang bersamaan, kita tidak lagi perlu merasa khawatir tentang apa yang ia lakukan ketika kalian tidak bersama.
Misalnya, saat pasangan pergi ke luar kota bersama teman-temannya.
(Baca juga: Upss..Kepribadian Kita Ternyata Bisa Dilihat dari Bentuk Celana Dalam Favorit!)
Kita paham benar bahwa, terlepas dari kehidupan rumah tangga, suami-istri bukanlah sepasang kembar siam yang harus melakukan apapun berduaan.
Juga perlu diingat bahwa teman dan keluarga adalah orang-orang yang paling mengerti kita, segala baik dan buruknya, dan jika mereka berpikir ada sesuatu yang salah dengan hubungan kita, mungkin ada baiknya untuk mendengarkan.(*)