(Baca juga: 6 Bupati dan Gubernur Wanita Ditangkap KPK, Nomor 3 Bupati Subang yang Akan Ikut Pilkada)
Gottman mengibaratkan hubungan antar-pasangan bagai sebuah kapal.
Ketidaksepakatan, kata Gottman, dapat digunakan dengan cara yang positif, sebagai alat untuk "menstabilkan kapal yang goyah", atau digunakan secara negatif yang berpotensi menyebabkan kapal terbalik.
"Cara terbaik untuk menjamin perdebatan akan mengarah pada hal positif adalah segera menyelesaikannya," ucap Gottman.
(Baca juga: 3 Jenis Olahraga yang Cocok Dijadikan Rutinitas Setiap Hari)
Menunggu terlalu lama dapat menyebabkan timbulnya perasaan ketidakpuasan, kemarahan, dan kebingungan yang besar.
Pasangan tidak hanya melupakan apa sebenarnya yang menjadi argumen awal.
Mereka mungkin juga memiliki tanggapan yang tidak proporsional terhadap situasi awal yang tidak lagi sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi.
(Baca juga: Tak Sempat Sarapan Pagi Ini, Hati-Hati Jangan Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini Bila Tak Ingin Sakit Perut)
Dalam hal ini, pada saat pasangan berbicara tentang topik kontroversial apa pun, tidak ada cara mudah untuk mengatasi masalah ini.
Sebuah penelitian digelar terhadap 145 pasangan, dan hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Counseling Psychology.
Terungkap, pasangan yang menerima pelatihan tentang bagaimana menangani konflik dengan segera, merasa lebih puas dengan hubungan mereka selama setahun perjalanan.