NOVA.id – Salah satu supermodel dunia, Gigi Hadid, akhirnya membeberkan alasan mengapa dirinya tampak semakin kurus.
Lewat akun Twitternya, ia mengungkapkan penyakit Hashimoto yang dideritanya.
Selama beberapa tahun terakhir, publik melihat perubahan bentuk tubuhnya yang drastis.
(Baca juga: Ternyata Ini Pentingnya Kenalkan Learning Buddy pada Buah Hati)
Yang tadinya langsing, lama kelamaan ia tampak semakin kurus.
Hadid pernah dianggap menjalani diet ketat sebagai model. Malah, ada yang menuduhnya mengonsumsi obat-obatan.
Tak tinggal diam terus dikomentari, Hadid mengungkapkan penyakit gangguan imunitas yang memengaruhi kelenjar tiroidnya.
(Baca juga: Fachri Albar Minta Istrinya Bawakan Sesuatu…)
Penyakit hashimoto disebutkan menyebabkan efek samping, seperti rasa lelah, kulit kering, suara serak, penurunan atau peningkatan berat badan, nyeri otot, dan masih banyak lagi.
"Mereka yang menyebut aku 'terlalu besar'untuk industri modeling, sebenarnya aku mengalami inflamasi dan retensi cairan," kata kekasih Zayn Malik ini.
Hadid mengatakan, sejak didiagnosis pada Desember 2016, ia sudah menjalani pengobatan, termasuk pengobatan holistik, dan mengadopsi gaya hidup sehat.
(Baca juga: Kisah Pratiwi Safarina, Penjual Jamu Gendong Cantik yang Viral di Medsos!)
"Meski stres dan sering bepergian juga berpengaruh pada tubuhku, tapi pola makanku tidak berubah, tapi tubuhnya meresponnya berbeda, walau sekarang sudah lebih baik,"katanya.
"Äku mungkin terlalu kurus'' untukmu, sejujurnya kekurusan ini bukan yang aku mau. Tapi sekarang aku merasa lebih sehat dari dalam dan masih belajar untuk terus berkembang dengan tubuhku setiap hari, seperti halnya semua orang lain.
Hadid menegaskan bahwa ini adalah terakhir kalinya ia menjelaskan kondisi tubuhnya.
(Baca juga: Suami Terseret Kasus Narkoba, Renata Kusmanto Jadi Saksi dan Harus Tes Urine)
"Tolonglah, sebagai pengguna media sosial dan manusia, belajarlah berempati kepada orang lain dan pahami bahwa kamu tidak pernah tahu cerita utuhnya. Gunakan energimu untuk mendukung orang yang kamu kagumi dibanding bersikap kejam terhadap orang yang tidak kamu kagumi," katanya. (*)
(Lusia Kus Anna/Kompas.com)