Meski Sempat Berdamai di Kelas, Siswa yang Pukul Guru Hingga Sebabkan Tewas Itu Kini Ditahan di Rutan

By Amanda Hanaria, Selasa, 20 Februari 2018 | 11:45 WIB
Guru Budi (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, SH, ketka dihubungi NOVA, Senin (12/2) menjelaskan, pemeriksaan Lil (16), tersangka pelaku penganiayaan yang menyebab tewasnya Achmad Budi Cahyanto, sudah selesai dan tinggal dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Hasil pemeriksaan sudah lengkap semua, saat ini tersangka Lil penahanannya dititpkan di Rutan Sampang, mengingat Polres Sampang tidak punya tahanan untuk anak-anak,” kata Ipda Eko Puji Waluyo, SH.

Baca juga: Tak Diketahui Penyebabnya, Seorang Siswi di Malaka Ditemukan Tewas Tergantung di Atas Kusen Pintu

Menurut Eko Puji Waluyo, dari hasil pemeriksaan dan rekonstruksi, tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP sub 351 (3) KUHP, tentang pembunuhan atau pasal penganiayaan yang menyebabkan kematian.

“Soal berapa lama hukuman, karena tersangka ini masuk dalam kategori anak-anak, nanti hakim yang akan memutuskan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, kejadian bermula saat korban sebagai guru seni rupa mengajar siswa kelas 3 melukis di luar kelas.

Baca juga: Tragis! Anak Berusia 2 Tahun Ini Kerap Dianiaya Ibu Angkatnya Hingga Kehilangan Nyawa

Saat itu Budi meminta anak didiknya melukis sesuatu, tetapi ternyata tersangka tidak memerhatikan, bahkan asyik bermain sendiri dan menganggu teman-temannya.

Melihat siswanya tidak menggubris, kemudian Budi mendekati Lil dan mencoret pipi siswanya yang bandel tersebut dengan cat air.

Namun Lil bukannya diam, malah ngomel-ngomel melawan gurunya. Melihat perilaku Lil yang bandel, Budi mau memukulkan buku absen ke tubuh siswanya itu.

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Seorang Suami Dipukuli Istrinya Di tengah Jalan

Tapi, Lil lebih gesit, belum sempat buku tersebut menyentuh tubuhnya, dia langsung menangkis, bahkan dengan cepat membalas dengan memukul balik wajah korban.