Terus Merintih Kesakitan, Nenek Penderita Kanker Payudara Ini Tak Henti-Henti Memohon Pertolongan

By Amanda Hanaria, Kamis, 22 Februari 2018 | 08:05 WIB
Suria Saun Palisoa, penderita kanker payudara, saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, Selasa (20/2) (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Ruang rawat pasien Meranti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, tampak hening.

Tak ada sedikit pun canda dan tawa yang terdengar di ruangan tersebut.

Di dalam ruangan itu, Suria Saun Palisoa tampak terbaring lesu dengan kondisi tubuh yang kaku.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

Nenek berusia 60 tahun ini hanya bisa menahan rasa sakit yang menjalar di tubuhnya sambil sesekali meneteskan air matanya.

Nenek beranak tiga ini dibawa ke RSUD Piru dari tempat tinggalnya di Dusun Tanah Goyang, Desa Loiki, Kecamatan Huamual, oleh keluarganya sejak sepekan lalu setelah tangan kanannya terus membengkak.

Menurut Susana Palisoa, tangan ibunya itu mulai terlihat membengkak sejak tiga bulan terakhir.

Baca juga: Jennifer Dunn Sering Disebut Pelakor, Andi Soraya Katakan Hal Ini

Namun, karena keterbatasan biaya, mereka tidak sanggup membawa ibunya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

“Sudah enam hari di rumah sakit, kita bawa ke sini karena tangan mama terus membengkak. Selama ini hanya rawat di rumah karena tidak punya biaya untuk dibawa ke sini,” kata Susana saat ditemui Kompas.com di rumah sakit tersebut, Selasa (20/2).

Susana mengaku, selama tiga bulan di rumah, ibunya hanya diberi ramuan berupa daun-daunan dan obat kampung.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu