Konsumsi obat-obatan yang mengubah struktur hormon seperti alat kontrasepsi, misalnya, bisa meningkatkan jumlah hormon yang kemudian memperbesar jaringan payudara untuk sementara.
Selain itu, masa kehamilan dan menopause menyebabkan perubahan kadar hormon yang ekstrem.
Seperti pada masa kehamilan, tubuh bersiap untuk proses menyusui sehingga memproduksi hormon yang memengaruhi sistem saluran susu dan kelenjar payudara.
(Baca juga: Tak Terima Ditilang, Ibu Ini Ngamuk dan Gigit Tangan Polisi Hingga Terluka)
Sedangkan pada masa menopause terjadi penurunan hormon esterogen yang menyebabkan lemahnya jaringan ikat payudara yang berefek pada mengendurnya dan payudara menjadi kecil.
Nah, Sahabat NOVA, perbedaan ukuran antar payudara sebenarnya tak jadi masalah untuk kita, kecuali kondisi khusus seperti virginal hypertrophy.
Kondisi ini terjadi saat payudara kecil terus berkembang bahkan setelah melewati ukuran cup D pada masa remaja.
(Baca juga: Wah…. Ternyata Wahana Ini Bisa Kita Nikmati di Dalam Mall, loh!)
Pembedahan untuk payudara simetri mungkin akan melibatkan proses pembesaran salah satu payudara atau keduanya.
Sekitar 90 persen operasi untuk memperbaiki payudara asimetris ini berhasil. (*)