NOVA.id – Umumnya gejala hipertensi tidak begitu disadari karena hampir sama dengan penyakit ringan seperti demam.
“Hipertensi silent killer,” ujar Dr. dr. Yuda Taruna, Sp.S, ketua InaSH pada NOVA.id.
Karena tidak ada tanda-tanda yang begitu spesifisik, sering ditemui penderita hipertensi sudah menyebar ke organ tubuh yang lainnya.
Hal inilah yang berbahaya dan dapat mematikan.
(Baca juga: Anaknya Genap Berusia 20 Tahun, Sule Beri Wejangan Begini untuk Rizky Febian!)
“9.4 miliyar orang mati karna hipertensi,” lanjut Dr. Yuda.
Biasanya penderita hipertensi mengalami gelaja seperti sakit kepala terutama pada bagian belakang kepala pada waktu pagi hari.
Selain itu pusing, vertigo, tinnitus atau dengung di dalam telinga sering dirasakan oleh kita yang mengalami tekanan darah tinggi.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Beberapa gejala lainnya seperti jantung berdebar-debar, sulit bernapas sehabis bekerja keras, mudah lelah, wajah memerah dan hidung berderah.
Tidak hanya itu kadang gangguan penglihatan kita terganggu yang mengakibatkan pingsan.
Oleh karena itu, mari kita hindari hipertensi dengan lebih memahami dan mengenali faktor risikonya menurut Dr. dr. Yuda Taruna, Sp.S,:
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil))
- Faktor Genetik
Faktor genetik ini tidak bisa diubah atau dimodifikasi seperti faktor lingkungan.
Hipertensi karena faktor genetik biasanya menyerang kita pada saat usia 35-55 tahun.
Menurut penilitian meyakini bahwa 30-60% kausus hipertensi adalah keturunan secara genetis.
Etnis Amerika yang memiliki keturunan Afrika didapati memiliki risiko tertinggi terkena hipertensi.
(Baca juga: 5 Pilihan Smartphone Samsung Murah Cuma Rp 2 Jutaan Layak Beli)
- Faktor Lingkungan
Berbeda dengan faktor genetik, faktor lingkungan bisa dihindari.
Cara menghindari dan memodifikasinya dengan menerapkan pola hidup sehat.
Tidak hanya itu mengurangi konsumsi garam juga menjadi hal yang terpenting.
(Baca juga: Unggah Video Pabrik Potong Ayam Gepreknya, Ruben Onsu Dibanjiri Pertanyaan Ini!)
Kita tahu bahwa kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah seiring dengan bertambahnya usia.
Jika kita tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, yuk kita terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit ini! (*)