Hasilnya, mengonsumsi lebih banyak yogurt bisa menurunkan kemungkinan kita terkena penyakit jantung di kemudian hari.
(Baca juga: Tak Tahan dengan Jerawat yang Menempel di Punggung? Yuk, Coba Gunakan Ramuan Alami Ini)
Peserta yang memiliki dari dua porsi yogurt selama seminggu tercatat memiliki 20 persen penurunan kemungkinan menderita penyakit jantung bawaan atau stroke di masa depan.
Selanjutnya, perempuan yang memiliki dua atau lebih porsi yogurt selama seminggu tercatat 30 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami infark miokard, yang lebih dikenal dengan serangan jantung.
Orang-orang yang mengonsumsi lebih dari dua porsi yogurt selama seminggu memiliki 19 persen mengurangi risiko infark miokard.
Hasil kami menunjukkan bahwa asupan yoghurt jangka panjang yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah antara pria hipertensi dan perempuan," Tulis penulis penelitian.
(Baca juga: Ekonomis dan Praktis, Sarapan Orek Tahu yang Nikmat Ini, yuk!)
"Temuan ini mendukung penggabungan yoghurt ke dalam pola diet sehat bagi individu dengan hipertensi untuk membantu pencegahan kejadian CVD."
Para periset juga menilai korelasi antara penuruan risiko penyakit jantung dengan skor DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang lebih tinggi.
Diet DASH mendorong orang untuk makan makanan kaya nutrisi dan dapat membantu menurunkan tekanan darah mereka.
Peneliti menyimpulkan jika kombinasi asupan yogurt yang meningkat dan skor DASH yang lebih tinggi menghasilkan risiko terendah terkena penyakit jantung. (*)