4. Hubungan sosial menjadi lebih baik
Jika mereka yang berpasangan sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, berbeda dengan si lajang.
Beberapa penelitian juga menyebutkan jika orang lajang cenderung memiliki lebih banyak kontak sosial.
Bersosialisasi dengan banyak orang akan membantu mengurangi stres dan juga mencegah penyakit usia lanjut atau demensia.
Kehidupan sosial juga bisa berpengaruh bagi kesehatan kita.
Orang yang lajang cenderung lebih banyak bersosialisasi dan membangun kontak sosial yang lebih luas dibanding mereka yang punya pasangan.
(Baca juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Barbie Punya Fakta Unik loh, Intip yuk!)
5. Berat badan stabil
Hal paling penting menjadi lajang adalah kehilangan lemak.
Studi menyebutkan bahwa orang lajang memiliki berat badan lebih rendah dibanding dengan orang yang punya pasangan.
Mungkin alasan disini, orang lajang cenderung bekerja keras agar gebetan bisa tertarik dengannya.
Jadi, jangan takut jadi jomblo karena status ini bisa membuat kita lebih bergairah menjaga kesehatan tubuh. (*)