NOVA.id- Banyak orang mengira jika menjadi seorang jomblo atau lajang, hidupnya penuh tekanan dan penderitaan.
Dengan begitu, jomblo sering kali dijadikan bahan ejekan bagi mereka yang memiliki pasangan.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Namun tak perlu khawatir, karena sebenarnya jadi seorang jomblo atau tak punya pasangan justru lebih bahagia dan sehat dari mereka yang memiliki pasangan.
Melansir India.com, berikut alasan medis mengapa menjadi lajang bisa bikin hidup lebih sehat.
(Baca juga: Dengan Samsung Galaxy J Series, Jangan Pernah Bosan Lagi Sambil Menunggu di Mobil)
1. Tidur lebih baik
Seorang jomblo akan memiliki kualitas tidur yang cukup dan baik.
Karena di malam hari, seorang lajang tidak ada yang mengganggu untuk berkomunikasi.
Dengan begitu mereka akan mudah mendapatkan waktu tidur yang tepat.
Tidur yang baik tentunya akan membuat jantung lebih baik.
Jika jantung sehat, tentu tubuh secara utuh juga ikut menjadi sehat.
(Baca juga: Simak Kisah Sri Purwanti, Sukses Sulap Bahan yang Biasa Dipandang Sebelah Mata Jadi Panganan yang Mendunia)
2. Jauh dari stres
Orang yang lajang cenderung memiliki sedikit tanggung jawab dalam hubungan.
Tanggung jawab yang lebih rendah bisa menyebabkan tingkat stres yang juga rendah.
Jika pikiran tenang, hidup akan lebih bahagia.
(Baca juga: Sebulan Melahirkan, Begini Bentuk Tubuh Kylie Jenner, Bikin Takjub!)
3. Lebih banyak waktu sendiri
Sangat sulit di zaman ini untuk bisa mendapatkan waktu sendiri atau 'me time'.
Dengan begitu, seseorang yang lajang bisa mendapatkan hal ini lebih mudah dibanding mereka yang memiliki pasangan.
Kita yang jomblo bisa melakukan me time dengan yoga, memanjakan diri ke salon, ataupun dengan bersantai dengan minuman favorit sambil nonton ataupu baca buku.
Diketahui jika waktu sendiri bisa menyegarkan otak dan mental.
(Baca juga: Viral di Facebook, Netizen Bagikan Video Orang Gila Disiksa)
4. Hubungan sosial menjadi lebih baik
Jika mereka yang berpasangan sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, berbeda dengan si lajang.
Beberapa penelitian juga menyebutkan jika orang lajang cenderung memiliki lebih banyak kontak sosial.
Bersosialisasi dengan banyak orang akan membantu mengurangi stres dan juga mencegah penyakit usia lanjut atau demensia.
Kehidupan sosial juga bisa berpengaruh bagi kesehatan kita.
Orang yang lajang cenderung lebih banyak bersosialisasi dan membangun kontak sosial yang lebih luas dibanding mereka yang punya pasangan.
(Baca juga: Jarang yang Tahu, Ternyata Barbie Punya Fakta Unik loh, Intip yuk!)
5. Berat badan stabil
Hal paling penting menjadi lajang adalah kehilangan lemak.
Studi menyebutkan bahwa orang lajang memiliki berat badan lebih rendah dibanding dengan orang yang punya pasangan.
Mungkin alasan disini, orang lajang cenderung bekerja keras agar gebetan bisa tertarik dengannya.
Jadi, jangan takut jadi jomblo karena status ini bisa membuat kita lebih bergairah menjaga kesehatan tubuh. (*)