Model Asal Indonesia Ini Dianiaya Oleh Kekasihnya Hingga Lidahnya Terpotong, Ngeri!

By Healza Kurnia, Selasa, 6 Maret 2018 | 13:50 WIB
Dylan Sada (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Kekerasan terhadap perempuan kembali terjadi.

Meski beberapa waktu lalu, para perempuan di seluruh dunia memperingati Hari Perempuan Internasional, kasus kekerasan terhadap perempuan ternyata masih muncul kembali.

Dilansir dari Tribunnews.com, Dylan Sada, seorang model Indonesia yang kini menetap di New York, Amerika Serikat, baru saja mengalami penganiayaan oleh pasangannya sendiri.

Baca juga: Cantik dan Berambut Keriting, Begini Rupa Wajah Putri Marino Saat Masih Kecil

Melalui instagram pribadinya, Dylan mengunggah sebuah video yang tengah merekam kondisi wajahnya sehabis alami kekerasan.

Dylan sengaja mengunggah video tersebuut dalam keadaan babak belur, supaya orang lain tidak mengalami hal yang sama seperti dirinya.

Dalam video tersebut, dia mengaku tidak berani menelepon polisi karena mendapat ancaman dari sang kekasih.

Dalam video tersebut, ia mengatakan, wajahnya dipukuli, diikat dan disikut di wajah dengan keras sehingga lidahnya tergigit.

Baca juga: Diresmikan Semalam, Ini Dia Nama Fanbase dari Pembawa Acara Indonesian Idol, Daniel Mananta

Dia juga menambahkan caption dalam bahasa inggris, yang bila diartikan, sebagai berikut:

"Satu-satunya alasan mengapa saya posting ini adalah karena saya tidak ingin orang lain mengalami penderitaan seperti yang saya alami.

Ketika penganiayaan fisik pertama terjadi, saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin meninggalkannya tapi saya dianiaya secara verbal, saya takut.

Saya harus berbohong kepada perusahaan modeling saya, bahwa saya mengalami kecelakaan, jatuh sehingga wajah saya terluka.

Kronologi kejadian, saya sebenarnya dipukuli, diikat dan wajah saya disikut dengan keras sehingga lidahku terpotong.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

Aku dijambak begitu keras lalu dibanting ke lantai.

Saya memiliki benjolan besar di kepala saya sehingga saya melakukan CT scan.

Pelecehan dalam rumah tangga terjadi dalam kehidupan nyata, jika kamu melakukannya meski hanya dianiaya secara verbal, silakan tinggalkan dia.

Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita

Saya adalah orang bodoh yang sedang jatuh cinta yang mengira ia bisa berubah.

Saya terluka dan sangat patah hati tapi saya berhasil menyembunyikan rasa sakit ini. Mencari bantuan, bebaskan diri Anda jika Anda bisa.

Pelecehan verbal kepada saya lebih buruk daripada pelecehan fisik, bekas luka dan memar hilang tapi rasa sakit di dalam bertahan selamanya".(*)

Akira Tandika / Tribunnews.com