Untuk rumah sakit, LifeBank membantu mereka menyelamatkan nyawa lebih cepat, lebih aman, dan dengan biaya yang lebih murah.
“Rumah sakit yang bekerja sama dengan kami tidak lagi harus mengirimkan ambulans dan staf untuk menjemput beberapa kantong darah saat diperlukan pasien,” ucap Giwa-Tubosun.
Dia ingin melihat konsepnya diterapkan di semua rumah sakit di Nigeria, tetapi hal ini memerlukan waktu.
Populasi negara ini hampir 200 juta; Lagos State, basis pengoperasian LifeBank, sudah memiliki hampir 18 juta penduduk.
Baca juga: Gara-gara Tak Lakukan Ini Saat Foto Bareng Fans, Raisa Dibilang Sombong!
Angka ini terlihat menakutkan, tetapi dalam dua tahun pertama dan dengan pendanaan kurang dari $50.000 USD, LifeBank telah bekerja sama dengan 94 rumah sakit, mengirim lebih dari 8.000 unit darah—dan menyelamatkan 1.800 nyawa.
Bulan Januari lalu, investor berjanji menanamkan modal $200.000 lagi ke LifeBank, dan Giwa-Tubosun kini berencana mengembangkan operasinya ke ibu kota Nigeria, Abuja, dan kota di sebelah utara, Kaduna.
Ini adalah prestasi besar di negara yang memberikan tantangan setiap hari untuk menjadi perempuan, apalagi menjadi pengusaha perempuan. (*)
Atoke/BellaNaija