Duh, Lagi Syuting, Tiba-Tiba Pamela Bowlie Dikejar Polisi Hong Kong

By Amanda Hanaria, Sabtu, 10 Maret 2018 | 03:30 WIB
Pamela Bowie (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Pamela Bowie baru-baru ini terlibat kasus kriminal. Pamela diculik dan dibawa kabur oleh komplotan penjahat saat berada di Hong Kong. Bahkan, ia juga dikejar-kejar polisi intelijen. Kok bisa?

Untungnya Pamela hanya jadi korban penculikan dalam film Hongkong Kasarung yang tayang pada 15 Maret 2018 mendatang. 

Dalam film yang dibintangi Sule, Mang Saswi, dan Rizky Febian itu, Pamela berperan sebagai putri mafia. Meski punya ayah pentolan mafia, Alin malah diculik oleh geng mafia musuh.

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

“Aku berperan sebagai Alin, anak mafia Hong Kong yang bisa bahasa Indonesia karena sempat tinggal di sana. Dia bertemu dengan Sule yang nyasar di Hong Kong. Sule orang baik yang menyelamatkan aku dari gerombolan mafia lain,” cerita Pamela, ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. 

Seperti layaknya adegan penculikan di dunia nyata, bintang film Mars Met Venus itu pun harus rela diringkus dan dibawa kabur oleh penjahat. 

Adegan itu dilakukan di salah satu jalanan Hong Kong yang cukup sepi. 

Namun sayang, tampaknya para pemain dan kru film lupa untuk memerhatikan keadaan sekitar. 

Baca juga: Menelusuri Lika-liku Perjalanan Karier di India

Meski jalanan sepi karena hari libur, ada banyak kamera CCTV yang terpasang. Akibatnya, mereka pun sempat dikejar polisi intelijen Hong Kong.

Ternyata, pihak kepolisian mengira mantan kekasih Joshua Suherman itu benar-benar diculik dan membutuhkan pertolongan. 

“Iya, sempat dikejar-kejar polisi intelijen. Ceritanya kita syuting di depan bank yang lagi tutup. Kita enggak perhatiin (ada CCTV atau tidak) karena banknya tutup. Tiba-tiba kita didatangi polisi intelijen yang enggak pakai seragam,” bebernya sambil geleng-geleng kepala.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

Pamela dan seluruh kru pun menghentikan jalannya syuting dan pasrah saat diperiksa pihak kepolisian. Setelah dipastikan aman, mereka pun dilepaskan oleh pihak kepolisian.

Tak hanya sekali berurusan dengan polisi intelijen, para pemain film Hongkong Kasarung kembali berurusan dengan pihak berwajib karena dianggap melanggar peraturan lalu lintas. 

Di salah satu adegan, Sule dan kawan-kawan harus beradegan mengendarai sepeda motor. 

Baca juga: Imbas Gempa Dasyat yang Menimpa Turki, Lihat Aksi Hebat yang Dilakukan Perempuan Ini Bagi Negaranya

Mereka bertiga nekat berboncengan dan berkendara tanpa mengenakan helm. Tak butuh waktu lama, polisi lalu lintas pun mengejar ketiganya karena telah melanggar aturan.

Maklum, peraturan lalu lintas di Hong Kong memang sangat ketat. Jika melanggar, hukuman berat seperti denda, pencabutan SIM, dan surat tilanglah yang jadi ganjarannya. 

“Akhirnya dikejar polisi lagi. Jadi di sana kami sempat kayak main petak umpet gitu sama polisi. Lihat situasi, ada polisi atau enggak. Kalau enggak ada, baru lanjut syuting,” kata Pamela.

Baca juga: Penghormatan Terakhir untuk Sang Ratu Bollywood Sridevi di Oscar

Meski sempat dua kali berhadapan dengan pihak berwajib, Pamela dan kru mengaku tetap santai. Toh, mereka sudah mengantongi izin untuk melakukan syuting di sana.

“Rasa was-was sih ada, tapi kita kan harus tetap tenang dalam kondisi kayak begitu. Panik pun enggak menolong, kan? Jadinya malah dibawa lucu aja, ketawa-ketawa. Dikejar polisi begitu kita masih ketawa-ketawa. Malah kita mikir mau ngomong sama polisi pakai bahasa Jawa atau Sunda, ha-ha-ha,” tutur Pamela. (*)