Pentingkah Menggunakan Pelembap Kulit? Ini Penjelasan Ahlinya

By Winggi, Rabu, 14 Maret 2018 | 08:00 WIB
Kulit yang lembab akan terjaga kesehatannya (Winggi)

(Baca juga: Ingin Bugar dan Sukses Diet Ala Gal Gadot dan Katy Perry? Ternyata Ini Rahasianya)

Ia akan menjadi lebih kering dan kehilangan kemampuannya untuk berfungsi sebagai penghalang efektif, sehingga orang tua sering merasa perlu melembapkan kulit.

"Kami juga tahu hal-hal seperti paparan sinar matahari yang kronis dapat merusak fungsi penghalang kulit, sehingga orang-orang dengan banyak kerusakan akibat sinar matahari perlu lebih banyak melembapkan," kata Frew.

Dikatakan Dr Frew, waktu terbaik untuk melembapkan kulit yakni setelah mandi, saat kulit masih terasa lembab.

"Jika Anda tidak menaruh pelembap setelah mandi air panas atau mandi air biasa, Anda mendapatkan tingkat kehilangan air trans-epidermal, di mana airnya baru saja menguap dari kulit," kata Dr Frew.

"Jika kita menggunakan pelebap langsung setelah mandi, artinya akan menjebak air di dalam kulit."

(Baca juga: Liana Saputri Angkat Bicara Soal Kedekatan Ayahnya dengan Syahrini)

Dan Dr Frew menyarankan untuk menghindari panas terik matahari secara langsung.

Menggunakan pelembap sesering mungkin tidak ada salahnya, kata Dr Frew.

Produk pelembap terbaik, carilah produk yang sesuai dengan jenis kulti kita.

Selain itu carilah produk dengan bahan dasar gliserin, gliserol, atau parafin (ini cenderung bekerja paling baik).

Hindari bahan-bahan yang tidak penting seperti wewangian, pewarna, dan produk tanaman - ini bisa menyebabkan alergi.

(Baca juga: Asik! Babang Tamvan Andika Kangen Band Dipeluk Artis Cantik Taylor Swift)

Temukan produk yang kita suka agar kita menggunakannya secara teratur.

Dr Frew mengatakan sebaiknya kita mencari pelembap yang mengandung ceramides, lipida alami yang membantu mendukung retensi kelembaban di lapisan luar kulit.

Pelembap merupakan kunci untuk merawat kulit kering, tidak ada yang lebih penting daripada perlindungan sinar matahari yang baik.

"Tidak hanya dari tanda-tanda penuaan, tapi kanker kulit dan kerusakan jangka panjang dari sinar matahari," kata Dr Frew. (*)