Paksa Masuk Indekos, Kuskus dan Teman-temannya Nekat Lakukan Pencurian Hingga Perkosa Korban dengan Cara Keji

By Amanda Hanaria, Kamis, 15 Maret 2018 | 12:00 WIB
Waspada kekerasan seksual terhadap anak (Amanda Hanaria)

NOVA.id - Kepolisian Sektor Makassar berhasil menangkap pelaku pencurian yang disertai pemerkosaan terhadap seorang karyawati yang sudah terjadi setahun silam.

Korban yang merupakan pegawai di salah satu pusat perbelanjaan itu jadi korban kebejatan tiga pria yang tega merampok dan memerkosanya di tempat tinggalnya sendiri, di kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Kapolsek Makasar Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, perbuatan ketiga tersangka bernama Kuskus, Sahroyadi alias Roi, dan Imam Soelaiman itu tergolong keji. 

"Mereka ini keji, sudah ambil barang milik korban lalu perkosa korban juga secara bergiliran," kata Nurdin kepada wartawan di Polsek Makasar, Rabu (14/3).

Baca juga: Selain Terkenal Jenius, Ini Dia 5 Fakta Soal Kehidupan Professor Stephen Hawking

Menurut dia, korban diperkosa secara bergiliran oleh tiga pelaku beberapa kali pada saat kejadian, yakni 17 Maret 2018 sekitar pukul 01.30 WIB. 

Nurdin menceritakan bahwa saat kejadian, korban sedang tertidur pulas. 

Sebelumnya, pada pukul 21.00 WIB, korban sampai di indekos dan langsung masuk kamar. 

Korban sempat berkomunikasi dengan orangtuanya yang ada di kampung serta teman kerjanya sebelum tidur. 

Setelah itu, korban mematikan semua lampu di kamarnya kemudian tertidur. Para tersangka kemudian masuk ke kamar korban dengan mencongkel pintu jendela kamar. 

Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga

Setelah masuk, Imam dan Roi mencoba mengambil sejumlah barang milik korban.

Sementara itu, korban merasa gerah saat tertidur sehingga terbangun. 

Ia pun kaget melihat pelaku sudah mengelilinginya. Menurut Nurdin, ketika itu pelaku sempat mengancam akan membunuh korban. 

Baca juga: Tampil Bersama Deddy Corbuzier, Sarita Abdul Mukti Lebih Pilih Jadi Alay Daripada Maksiat

Dari kamar korban, pelaku membawa kabur cincin emas, ponsel, ATM, dan uang tunai senilai Rp 250.000. 

Dari tiga tersangka itu, satu nama pelaku diingat korban. 

"Korban ingat salah satu tersangka yang memperkosanya bernama Kuskus. Karena saat diperkosa, temannya memangil namanya untuk lekas pergi. 'Kus...kus ayo Kus," ucap Nurdin.

Pelaku pencurian sekaligus pemerkosaan ini ditangkap setelah setahun berlalu. 

Polisi mengaku kesulitan karena para pelaku selalu kabur dan berpindah-pindah. Polisi mendapatkan titik terang saat membekuk Imam yang terjerat kasus narkoba. 

Baca juga: Awas Kekerasan dalam Berpacaran, Mahasiswa Ini Diperkosa Kekasihnya Hingga Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Imam saat itu mengaku melakukan pemerkosaan bersama Kuskus dan Roi. 

Polisi pun langsung menangkap Kuskus setelah mendapat kabar dirinya sudah berada di Jakarta 

"Pelaku ini kabur, si Kuskus sempat lari ke Bandung. Ketika dapat info dirinya sudah di Jakarta langsung kita tangkap Februari lalu, sementara Roi masih buron sampai saat ini," ujar Nurdin. (*)