NOVA.id- Saat ini sebagian tengah bermasalah dengan obesitas.
Seringnya mengonsumsi makanan manis dan junk food yang terlalu banyak, menjadi salah satu pemicu menyerangnya penyakit ini.
Adanya hubungan antara obesitas dan peningkatan kadar insulin, merupakan indikator penyakit diabetes.
Namun semua ini masih ada harapan, karena diketahui jika vitamin D bisa melindungi tubuh dari peradangan kronis dan resistensi insulin pada individu obesitas, hal ini disampaikan oleh sebuah penelitian yang muncul di Nutrire, melansir naturalnews.com.
Studi ini dipimpin oleh para periset dari Universitas Federal Piauí di Brasil, mengulas penelitian yang melihat peran vitamin D dalam resistensi insulin pada individu obesitas.
(Baca juga: Wajib Disimak, Minum Ayamnya Punya Manfaat Bagi Kita Sekeluarga)
Dalam pencarian penelitian ini, mereka menggunakan kata kunci "vitamin D," "resistensi insulin," dan "obesitas."
Tak hanya itu, untuk jenis penelitian, tim peneliti mengkaji uji klinis terkontrol acak atau kuasi-acak, buta-ganda, studi kontrol, cross-sectional, dan review artikel.
Dalam tinjauan pustaka, mereka menemukan bahwa jaringan adiposa ekstra, dimana lemak disimpan, sinyal insulin yang rusak karena mencegah fosfolirasi reseptornya, yang akhirnya menyebabkan resistensi insulin.
Para periset juga menemukan jika vitamin D bekerja dengan meningkatkan kontrol glikemik dalam mekanisme yang berperan dalam patogenesis resistensi insulin pada obesitas.
(Baca juga: Manfaatkan Buah Nanas Terbengkalai, Ade Patas Sukses Bikin Bisnisnya Menggurita)
Vitamin D mampu meningkatkan penyerapan glukosa hati dan perifer dan mempengaruhi sekresi hormon ini untuk meningkatkan kontrol glikemik yang pada dasarnya ini membantu kerja hati dengan lebih efisien.