NOVA.id- Kulit memang rentan terkena bakteri atau virus.
Dengan begitu kita harus benar-benar menjaga kebersihan dengan baik.
Salah satu penyakit yang kerap menyerang kulit yakni ruam kemerahan dengan sedikit lepuhan atau benjolan yang berisi cairan dan biasanya muncul di sekitar bibir kita.
Benjolan ini tak akan bertahan lama, ia akan pecah dan meninggalkan bekas kerak di atas luka tersebut.
(Baca juga: Tanda-Tanda Penuaan Sudah Muncul? Yuk Bikin Masker dengan Buah Mengandung Kolagen Ini untuk Mengatasinya)
Melansir star2.com, luka ini biasanya disebut dengan cold sores atau luka dingin.
Penyembuhan dari luka ini diketahui dalam waktu 2-4 minggu tanpa meninggalkan bekas luka.
Perlu diingat, luka ini merupakan penyakit menular dari orang ke orang melalui kontak dekat, seperti berciuman.
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1) terkait erat dengan yang menyebabkan genital herpes (HSV-2).
Dua virus ini dapat mempengaruhi mulut atau kelamin kita, dan bisa menyebar melalui oral seks.
(Baca juga: Sederhana! Inilah yang Jadi Keinginan Terakhir Chef Harada Sebelum Meninggal)
Luka dingin menular bahkan jika kita tidak melihat luka tersebut.
Mereka akan menular jika cairan dalam benjolan keluar atau pecah.
Tapi perlu diingat, kita bisa tertular bahkan jika kita tidak memiliki lecet sekali pun.
Bukan hanya kontak fisik, penularan juga bisa terjadi pada benda yang dipakai penderita.
Seperti peralatan makan, pisau cukur, handuk bisa menyebar virus HSV-1.
(Baca juga: Sarapan Fancy dan Nikmat dengan Risotto Ayam Brokoli, yuk! Simak Resep Mudahnya Ini)
Sementara seks oral bisa menyebarkan HSV-1 ke alat kelamin dan HSV-2 pada bibir.
Jika kita terserang infeksi herpes, virus ini terbengkalai di sel-sel saraf pada kulit dan mungkin muncul seperti ruam di tempat yang sama seperti sebelumnya.
Virus ini akan menyebar jika kondisi tubuh mengalami perubahan hormonal, seperti berkaitan dengan menstruasi, stres, kelelahan, terpapar sinar matahari dan angin, serta perubahan sistem kekebalan tubuh.
Diketahui jika tidak ada obat untuk infeksi HSV, dan lecet atau luka bisa kembali.
(Baca juga: Inilah Potret Semasa Hidup Istri Muda Opick Sebelum Meninggal)
Obat antiviral dapat membantu menyembuhkan luka dingin lebih cepat dan bisa mengurangi seberapa sering mereka kembali.
Untuk meredakan rasa tidak nyaman saat terserang penyakit ini, berikut hal yang harus kita lakukan.
(Baca juga: Kelanjutan Kasus Hukum Perawat yang Diduga Lecehkan Pasien di Surabaya, Istri Zunaidi: Itu Skenario)
1. Oleskan salep dengan efek dingin
Docosanol merupakan krim untuk luka ini.
Salep atau krim ini harus sering dipakai dan bisa mengobati dalam beberapa jam atau sehari.
(Baca juga: Ingin Awet Muda? Pakai Air Alkali Saja!)
2. Gunakan lip balm dan krim
Lindungi bibir kita dari paparan sinar matahari dengan krim oskida seng atau lip balm dengan tabir surya.
Jika bibir menjadi kering, oleskan krim pelembab.
(Baca juga: Bukan Cuma Manfaat, Ternyata Ada Juga loh Makanan yang Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Tulang)
3. Kompres air dingin
Handuk yang dingin dan lembab dapat mengurangi kemerahan, membantu menghilangkan kerak, dan mempercepat penyembuhan.
(Baca juga: Sebaiknya Lakukan Hal Ini Saat Masa Kehamilan Agar Nantinya Lancar Menyusui)
4. Oleskan krim penghilang rasa sakit
Krim atau salep dengan lidokain atau benzokain mungkin bisa meredakan sedikit rasa sakit. (*)