Tak Hanya dari Luar, Konsumsi Makanan Enak Ini Juga Bisa Menjaga Kesehatan Miss V loh!

By Winggi, Rabu, 21 Maret 2018 | 02:00 WIB
Makanan untuk kesehatan miss V (Winggi)

NOVA.id- Ketika merawat tubuh, perempuan harus memiliki perhatian ekstra untuk salah satu bagian tubuhnya, yakni vagina.

Bagian intim ini merupakan bagian yang sensitif dan rentan terkena bakteri hingga virus jika tidak dijaga dengan baik kebersihannya.

Karena, jika vagina sudah mengalami masalah tentu akan berpengaruh besar pada alat reproduksinya.

(Baca juga: Jangan Disepelekan, 3 Tanda Pada Mata Ini Merupakan Gejala Penyakit Serius)

Dalam menjaga dan merawat organ intim ini, ada banyak yang bisa kita lakukan.

Mulai dari selalu dibersihkan hingga perawatan dari dalam yakni dengan mengonsumsi makanan.

Nah, untuk makanan ternyata ada beberapa makanan yang memang bisa menyehatkan vagina kita.

Tidak sulit, semua makanan sehat ini sangat mudah kita temui.

Melansir Readers Digest, berikut makanan sehat yang dibutuhkan vagina agar tetap sehat yang bisa kita konsumsi.

(Baca juga: Beredar Foto Undangan Pernikahan, Seperti Inilah Sosok Calon Suami Poppy Sofia)

1. Salmon

Ikan ini mengandung banyak asam lemak omega-3.

"Asam lemak esensial ditemukan di selaput setiap sel di tubuh kita," kata Staci Small, RD, pemilik The Wellness Philosophy di Indianapolis.

"Mereka telah terbukti membantu memperbaiki kekeringan vagina pada wanita menopause," katanya.

Konsumsilah salmon dua kali seminggu, atau sertakan makanan kaya omega-3 lainnya yang bukan ikan jika kita bukan penggemar ikan.

Pada hari-hari lain, Small merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan berkualitas tinggi.

(Baca juga: Tak Hanya Warna Urin yang Berubah, Inilah 10 Gejala Kita Mengalami Dehidrasi)

2. Kimchi

Makanan fermentasi, seperti kimchi (makanan khas korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi) penuh dengan bakteri sehat.

Mengonsumsi lebih banyak makanan fermentasi seperti asinan kubis, acar, dan miso bisa membantu mempertahankan populasi flora usus yang sehat di tubuh kita-termasuk vagina, kata Katherine Thurer, MD, seorang ginekolog integratif di Raby Institute untuk

Pengobatan Integratif di Northwestern di Chicago.

(Baca juga: Bergaya Gimbal, Penampilan Rina Nose Banjir Pujian Warganet)

3. Yogurt

Kaya akan probiotik, yogurt juga bisa membantu mengisi usus dan vagina dengan mikroba sehat, kata Dr. Thurer.

Tetapi karena gula memberi makan bakteri jahat di dalam sistem tubuh kita, yang dapat membuang keseimbangan yang rumit di tubuh, pilih yogurt tawar dan tambahkan dengan buah sendiri.

(Baca juga: Dinding Bocor Bikin Rumah Lembap! Hindari dengan Melakukan 5 Cara Ini)

4. Avokad

Lemak tak jenuh tunggal seperti avokad, kacang, dan minyak zaitun memainkan peran kunci dalam membantu tubuh kita membuat hormon seks.

Jika hormon tersebut tak stabil (misalnya, kadar estrogen rendah), kita mungkin akan mengalami kering pada vagina daripada biasanya.

Hal inilah yang membuat seks menjadi menyakitkan.

Jangan takut lemak makanan, karena vagina tergantung padanya.

(Baca juga: Kaya dengan Kandungan Baik, Ini loh Segudang Manfaat Buah Pepaya untuk Bayi)

5. Stroberi

Buah ini memiliki lebih banyak vitamin C daripada jeruk.

Vitamin diperlukan untuk kelenjar adrenalin kita, yang menghasilkan hormon seks dan hormon stres kortisol.

Selain itu, Small menunjukkan jika vitamin C memainkan peran penting dalam sintesis kolagen yang penting untuk otot dan elastisitas jaringan.

Tentu saja kita membutuhkan itu diseluruh tubuh, termasuk vagina.

(Baca juga: Artis Lyra Virna Jadi Tersangka Atas Kasus Pencemaran Nama Baik)

6. Air putih

Cobalah ganti minuman bersoda atau berwarna kita dengan segelas air putih.

"Gula tiruan mengganggu flora usus Anda," kata Dr. Thurer.

Perlu diingat bila flora usus tidak sehat, vagina juga tidak sehat.

Jika air putih terlalu membosankan bagi kita, carilah air berkarbonasi tanpa pemanis seperti LaCroix.

(Baca juga: Duh, Minum Air Setelah Makan Justru Memicu Gangguan Kesehatan! Lalu, Kapan Saat yang Tepat? Inilah Jawabannya)

7. Telur

Satu butir telur memberikan dosis vitamin D yang baik.

Kekurangan vitamin D membuat kita lebih berisiko mengalami infeksi vagina yang disebut bacterial vaginosis (BV), mungkin karena peran vitamin dalam sistem kekebalan vagina.

Dalam sebuah studi tahun 2015, minum suplemen vitamin D selama 15 minggu membantu mengobati BV.

Para peneliti menyimpulkan bahwa itu bisa mencegah infeksi pada orang yang kekurangan vitamin D.

Bicarakan pada dokter tentang asupan suplemen, tetapi jangan lupa tetap makan makanan yang mengandung vitamin D lebih banyak seperti telur. (*)