NOVA.id - Beredarnya kabar terkait telur palsu yang diperjualbelikan di beberapa pasar tradisional sempat membuat sebagian masyarakat resah dan takut dalam membeli telur.
Namun, baru saja melalui Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) menampik adanya informasi yang beredar di masyarakat mengenai peredaran telur palsu di sejumlah pasar tradisional.
Seperti dikutip dari Warta Kota, hal itu setelah dilakukan uji sampel yang dilakukan oleh sudin KPKP di sejumlah pasar tradisional dan tidak ditemukan adanya telur yang dimaksud.
Baca juga: Selain dari Tanggal di Kemasan, Inilah Cara Mengetahui Kapan 10 Jenis Bahan Makanan Ini Kadaluwarsa
Lalu, seperti apa sebenarnya ciri-ciri telur yang baik dan bisa kita lihat secara langsung saat akan membeli telur?
Berdasarkan penjelasan dari Dinas KPKP DKI Jakarta, telur yang berkualitas baik tidak memiliki rongga dalam cangkang telur tersebut.
"Kalau sebelum dipecah warna telur ayam kompak artinya tidak terlalu putih juga tidak terlalu cokelat, itu juga menjadi salah satu tanda telur berkualitas baik," kata Agung Priambodo, Kepala Sudin KPKP DKI Jakarta.
Selain itu, ketika telur dipecah, kuning telur masih terlihat bulat dan sementara putih telurnya juga tidak terlihat cair, rongga udara di dalam telur masih kecil sekali.
Baca juga: Tenang, Kembung Menjelang Menstruasi akan Hilang Bila Kita Melakukan 5 Cara Ini
Sementara itu, Direktur Utama PT Food Station Jaya, Arief Prasetyo Adi menambahkan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membedakan telur asli dan telur palsu.
"Telur dengan kualitas bagus bisa dilihat warnanya baik, kompak, tidak putih. Kalau dipecahkan, kuning telurnya kental, kondisinya kental dan cangkangnya juga kuat," bebernya.
Telur yang masih segar biasanya kulit telurnya mulus, tidak ada retakan.
Cara lain untuk mengetesnya adalah dengan merendamnya ke dalam air.
Baca juga: Mengejutkan, Saksi Ungkap Syahrini Umrah Dengan Biaya First Travel
Jika telur mengapung, maka kualitasnya buruk. Sedangkan telur yang masih segar akan tenggelam.
Jika dipecahkan, isi telur ditempatkan di piring.
Bila isi telur segara dan normal, maka kuning telur akan terlihat tebal dan akan berbentuk seperti bukit, sementara putih telurnya akan menyebar ke arah luar.
Sedangkan telur yang kualitasnya buruk tidak akan berbentuk seperti bukit.
Semakin buruk telur, maka akan semakin encer putih telurnya dan kuning telur akan semakin melebar dan mendatar.(*)