Wah, Ternyata Sarapan dengan Telur Bisa Bermanfaat Bagi Perkembangan Otak, loh, Ini Buktinya!

By Healza Kurnia, Minggu, 25 Maret 2018 | 00:00 WIB
Telur (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Bagi masyarakat di Indonesia, telur sudah benar-benar menjadi lauk favorit atau bahkan makanan favorit.

Banyak orang terkadang membuat olahan telur seperti omelet, telur mata sapi, atau bahkan telur dadar.

Telur pun sering disajikan sebagai lauk pendamping untuk melengkapi makanan utama, namun telur juga sering menjadi lauk utama yang disajikan bersama nasi panas dan kecap.

Tapi ternyata, makan dengan telur, khususnya di waktu sarapan, telur memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan perkembangan otak.

Baca juga:

Dilansir dari laman Daily Mail, sarapan dengan telur benar-benar menyehatkan otak.

Hal itu berdasarkan pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari Finlandia.

Mereka mencoba menganalisis pola makan 2.497 pria berusia antara 42-60 yang tidak memiliki gangguan memori.

Kesehatan mereka diamati selama 22 tahun.

Baca juga:

Peneliti menemukan, mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal.

Lobus frontal merupakan bagian otak yang berkaitan dengan fungsi kognitif.

Peneliti dari University of Eastern Finland, Profesor Jyrki Virtanen, mengungkapkan, telur mengandung sejumlah nutrisi yang diperlukan oleh otak.

Misalnya saja protein, antioksidan lutein dan zeaxanthin, serta vitamin E, D, dan A.

Baca juga: Perempuan, Jangan Skip Perawatan Wajah Ini Setiap Hari, Penting Banget, loh!

Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition ini membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan konsumsi telur berkaitan dengan penyakit penurunan fungsi memori, yakni demensia atau alzheimer.

Mereka yang sarapan telur memiliki kinerja yang baik pada tes neuro-psikologis di bagian lobus frontal

Selain itu, efek konsumsi telur terhadap peningkatkan kadar Kolesterol darah ternyata cuma sedikit.

Walau begitu, hindari makan telur yang digoreng sehingga tidak meningkatkan risiko jantung koroner, tekanan darah tinggi, hingga kenaikan berat badan. Baca juga: Anak Mulai Menampakkan Tanda-Tanda Keras Kepala? Biasakan 8 Hal Ini, yuk!

Kandungan vitamin E pada telur bahkan dinilai bisa mengurangi risiko serangan jantung pada orang yang memiliki riwayat sakit jantung.

Kandungan lutein di telur juga membantu melindungi daerah jantung dari penyumbatan arteri.

Sementara itu, penelitian sebelumnya mengungkapkan, konsumsi hanya satu telur sehari saja sudah dapat mengurangi risiko stroke hingga 12 persen.(*)