Berkaca pada Kasus Penganiayaan Bayi Calista, KPAI Himbau Masyarakat Perlu Lakukan Hal Ini

By Amanda Hanaria, Rabu, 28 Maret 2018 | 11:00 WIB
Sinta (27) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan putri kandungnya, Calista (15 bulan) (Amanda Hanaria)

"Coba kalau anak tetangga nakal pasti tidak berani. Tapi karena anak kita anggap sebagai milik, karena kita punya otoritas, kita pukul.

Padahal di dalam konteks agama konteks hukum, HAM (Hak Asasi Manusia), anak berhak dilindungi oleh semua orang dari tindakan kekerasan itu," jelasnya. 

Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!

Aris mengatakan, nilai-nilai keagamaan, spiritual, religius, dan kekerabatan sudah mulai luntur. 

Padahal, Indonesia dikenal beradab dan mempunyai nilai-nilai, serta kultur yang baik. 

"Sekarang sudah tidak ada lagi," tuturnya. 

Karenanya, ia berharap nilai-nilai kekerabatan dibangun kembali. Sebab, di dalamnya terdapat ketahanan keluarga dan nilai-nilai keagamaan.  Sehingga solidaritas dan nilai spiritual menjadi utuh. 

"Jangan kira orang solidaritas hanya pada orang di luar rumah, tetapi solidaritas berlaku juga di dalam rumah. Perempuan juga harus dihargai," tandasnya. (*)