Hati-Hati, Terlalu Lama Bekerja Bisa Berisiko Gangguan Jantung!

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 5 April 2018 | 10:00 WIB
Hati-Hati, Terlalu Lama Bekerja Bisa Berisiko Gangguan Jantung! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Tak sedikit di antara kita yang memiliki jam kerja yang berlebihan.

Padahal, jam kerja yang terlalu lama tentunya berdampak negatif pada kualitas hidup kita, bahkan bisa menimbulkan penyakit.

Penelitian mengungkapkan bahwa jam kerja yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan pembuluh darah seperti stroke.

(Baca juga: Selain Enak, 5 Makanan Ini Juga Mampu Menjaga Kesehatan Hati loh!)

Bahkan diketahui bisa memicu gangguan irama jantung, yang lebih sering dikenal sebagai fibrilasi atrial.

Fibrilasi atrial merupakan salah satu kelainan pada irama denyut jantung.

Penyakit ini dapat terjadi karena adanya gangguan hantaran listrik pada jantung yang mengontrol irama denyut jantung normal, sehingga mengakibatkan perubahan irama jantung.

(Baca juga: Pagi-Pagi Lapar Terus? Ternyata Inilah 4 Penyebabnya)

Perubahan irama denyut jantung ini pada akhirnya dapat menyebabkan penderitanya merasa berdebar-debar serta mungkin merasa sesak di dada, lelah, dan sakit kepala.

Fibrilasi atrial juga dapat terjadi tanpa gejala.

Namun, sangatlah penting untuk mendeteksi penyakit ini sedini mungkin karena penyakit ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke sampai lima kali lipat.

(Baca juga: Bukan Cuma Odol, 5 Makanan Ini Juga Bisa Memutihkan Gigi loh!)

Fibrilasi atrial juga dapat mengakibatkan gagal jantung dan demensia.

Beberapa faktor pemicu terjadinya penyakit fibrilasi atrial antara lain seperti gangguan jantung dan paru-paru, serta darah tinggi.

Penyakit-penyakit tersebut dapat memicu terjadinya fibrilasi atrial.

(Baca juga: Inilah Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Keluarga Kerajaan Inggris)

Namun, sejumlah penelitian juga mengungkapkan faktor pemicu lain seperti merokok, obesitas, konsumsi minuman beralkohol, serta hipertensi alias tekanan darah tinggi.

Selain itu, faktor gaya hidup dan tekanan psikologis juga dapat menjadi pemicu terjadinya kelainan jantung.

Salah satu faktor penyebab tekanan psikologis (juga disebut stres psikososial) adalah jam kerja yang berlebihan.

(Baca juga: Hmmm… Ayam Bumbu Terasi Gurih Ini Pasti Bikin Ketagihan!)

Ya, jam kerja terlalu lama bisa menjadi potensi pemicu penyakit fibrilasi atrial.

Kenapa jam kerja terlalu lama bisa memicu gangguan irama jantung?

Penelitian Professor Mika Kivimaki dari University College, London, mengungkapkan bahwa pekerja yang memiliki jam kerja terlalu lama setiap minggunya lebih berisiko menderita gangguan irama jantung atau fibrilasi atrial.

(Baca juga: Sukses Melalui Film Horor Pengabdi Setan, Kini Joko Anwar akan Garap Film Kembali, Horor Lagi?)

Hal ini terjadi pada karyawan yang umumnya bekerja lebih dari 55 jam per minggu (misalnya 11 jam selama 5 hari kerja setiap minggunya) dibandingkan dengan pekerja yang memiliki jam kerja normal, yakni 41-48 jam per minggu.

Hal ini juga dapat dikaitkan dengan kebiasaan hidup dari para karyawan itu sendiri.

Dalam hal ini, karyawan yang menghabiskan waktu lebih banyak di tempat kerja atau punya tekanan besar dari kantor umumnya memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

(Baca juga: Terungkap! Ternyata Inilah Sosok Pria yang Selalu Mendampingi Nafa Urbach)

Misalnya suka jajan sembarangan, tidak memerhatikan asupan gizinya, makan terlalu banyak, merokok, minum minuman beralkohol secara berlebihan, serta jarang berolahraga.

Hal-hal tersebutlah yang akhirnya bisa menjadi pemicu terjadinya kelainan jantung dan berbagai penyakit serius lainnya.

Maka, penting bagi setiap orang untuk menyeimbangkan jam kerja dengan aktivitas lain yang tak kalah produktif.

(Baca juga: Jennifer Dunn Lakukan Facial Wajah di Sela-Sela Masa Hukuman, Begini Penjelasan Pihak Rutan)

Misalnya berolahraga, berwisata, beristirahat yang cukup, menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi baik, atau berelaksasi dengan meditasi.

Bila jam kerjamu di kantor memang lama, usahakan untuk tetap memilih makanan sehat, berhenti merokok, hindari konsumsi alkohol, dan tetap berolahraga ringan di sela-sela kegiatan.

Ingat, setiap malam kita juga harus istirahat dalam waktu yang cukup.

(Baca juga: Ingat! Jangan Gunakan Air Panas Saat Menggosok Gigi, Ini Dia Penjelasan dan Tips Sikat Gigi Secara Optimal dari Ahlinya)

Kurangi aktivitas berat termasuk menggunakan elektronik sebelum tidur.(*)

(Wisnubrata/Kompas.com)