Awas, Ini yang akan Terjadi Jika KIta Sering Melewatkan Sarapan

By Winggi, Kamis, 5 April 2018 | 05:30 WIB
Dampak melewatkan sarapan (Winggi)

Mereka menemukan jika 2,9 persen dari peserta yang melewatkan sarapan, 69,4 persen yang sarapan berenergi rendah, dan 27,7 persen dari mereka yang memastikan untuk memiliki jumlah sarapan yang tepat setiap hari.

Para peneliti menemukan bahwa peserta yang melewatkan sarapan tercatat memiliki lingkar pinggang, indeks masaa tubuh, dan tekanan darah tertinggi.

Persentase orang yang melewatkan sarapan juga memiliki frekuensi plak yang lebih tinggi di arteri mereka daripada dua kelompok lainnya.

Konsumen sarapan dengan energi rendah juga memiliki jumlah plak yang lebih tinggi daripada mereka yang memiliki sarapan yang layak.

Asisten profesor di Tufts University, Jose L. Penalvo, yang juga penulis senior studi ini mengatakan bukan hanya memicu penyakit jantung tapi melewatkan sarapan juga merupakan pola hidup yang tidak sehat.

"Selain dari hubungan langsung dengan faktor risiko kardiovaskular, melewatkan sarapan juga merupakan tanda untuk gaya hidup yang tidak sehat yang akhirnya dikaitkan dengan perkembangan aterosklerosis." (*)