Miris! Demi Dapatkan Keuntungan Besar dari Hasil Penjualannya, Begini yang Dilakukan oleh Penjual Cilok di Banyumas

By Healza Kurnia, Jumat, 6 April 2018 | 13:15 WIB
Waka Polres Banyumas, Komisaris Polisi Malpa Malaccopo memberikan keterangan kepada wartawan terkait kasus penjual cilok berkedok video porno di Mapolres Banyumas, Jumat (6/4) (Healza Kurnia Hendiastutjik)

NOVA.id - Untuk bisa menjalani hidup dengan baik, setiap manusia pasti melakukan beragam cara untuk bisa mendapatkan uang.

Ada yang memperoleh rezeki dengan menjadi pegawai kantor, ada juga yang membuka usaha atau menjadi pengusaha, atau beragam bidang pekerjaan lainnya yang bisa menghasilkan pemasukan.

Namun, salah satu yang telah diajarkan turun temurun adalah dengan melakukan perdagangan atau berdagang.

Bahkan, sejak sebelum Indonesia merdeka, para penjajah pun mendapatkan uang dan keuntungan dari berdagang.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Pondok Labu, Istri Korban Sebut Pelaku Seperti Kerasukan Setan

Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, usaha berdagang tak semudah yang dibayangkan.

Beragam kompetitor semakin bermunculan dan persaingan pun berubah menjadi sangat ketat.

Bagi pedagang atau pengusaha yang kreatif mereka tentu akan melakukan beragam inovasi dan cara-cara kreatif untuk memperoleh keuntungan tinggi.

Namun bagi mereka yang ingin mendapat uang secara cepat, tak sedikit yang menggunakan cara instan atau jalan pintas dengan beragam cara.

Baca juga: Bayinya Mengidap Penyakit Langka, Ini Dia Perjuangan yang Dilakukan Seorang Ibu di Cina, Mengharukan!

Seperti yang dilakukan oleh seorang penjaga cilok (bakso aci tusuk) di Banyumas, Jawa Tengah bernama Hasanudin.

Lantaran ingin dagangannya laris, pria kelahiran Ciamis ini tega "meracuni" para pelanggan yang kebanyakan anak di bawah umur itu dengan kedok bonus menonton video porno.