NOVA.id - Memiliki feed instagram yang bagus merupakan salah satu hal wajib untuk para kaum milenial.
Namun, sebelum menata feed instagram, sebaiknya memahami dulu soal dasar-dasar fotografi.
Hal ini tentu saja akan memudahkan kita memilih angle yang baik untuk membidik foto yang akan diposting di instagram.
Baca juga: Punya Gigi Sensitif? Nih Cara Alami untuk Meredakannya di Rumah
Sebelum membahas lebih lanjut, Nikon Indonesia pun menjabarkan beberapa fungsi mode di dalam kamera yang wajib kita ketahui, seperti mode P, S, A, dan M.
Mode ini merupakan mode dasar di dalam sebuah kamera yang memudahkan kita untuk membidik gambar.
Mode P
Mode P bisa disebut sebagai mode auto dimana kamera secara otomatis mengatur semua settingan, sehingga memudahkan kita sebagai pemula untuk langsung membidik.
Baca juga: Mencoba Diet Ketat Vegetarian Selama 30 Tahun, Tapi Ternyata Begini yang Terjadi pada Perempuan Ini
Bedanya dengan mode auto (mode dengan icon gambar kamera), di mode P, kita bisa mengatur penggungaan flash dan mengatur white balance.
Mode S
Mode S dapat kita gunakan untuk mengatur kecepatan shutter.
Biasanya, mode ini digunakan untuk membidik benda-benda bergerak, seperti orang yang sedang berjalan atau olahraga.
Semakin tinggi shutter yang disetting maka gambar yang dihasilkan tidak akan blur.
Batas aman untuk menyetting shutter agar gambar tidak blur yakni 1/50 sec.
Di bawah 1/50 sec, gambar yang dihasilkan bisa blur dan tidak jelas.
Kita pun bisa memanfaatkan mode ini untuk memotret light trails atau light painting, tentu harus dengan bantuan tripod, ya.
Mode A
Mode A (Aperture) biasanya digunakan untuk memotret hal-hal yang detail, contohnya seperti foto-foto bokeh (blur di belakang).
Semakin kecil aperture-nya, semakin bokeh hasil gambar yang akan didapatkan.
Mode ini cocok digunakan untuk mengambil objek seperti bunga, makanan, atau hewan.
Mode M
Kebalikan dari mode P, mode M adalah mode dimana semua settingan kamera dilakukan secara manual.
Seperti menyetting ISO, aperture, hingga shutter speed. Semuanya dilakukan secara manual.
Mode ini sangat tidak disarankan untuk pemula karena cukup ribet dan tidak praktis.
Baca juga: Awas, Jangan Sampai Salah Menggunakan Eyeliner! Inilah Cara yang Tepat
ISO
Selain mode P, S, M, A, ada juga ISO yang harus dipahami oleh pemula.
ISO merupakan kemampuan atau tingkat sensitifitas sensor pada kamera terhadap cahaya. Semakin besar angka ISO maka semakin sesnsitif dan besar cahaya yang didapatkan.
Baca juga: Cukup dengan Berjalan Kita Sudah Bisa Mendapatkan Banyak Manfaat untuk Tubuh
Untuk menghasilkan gambar yang bagus, sebaiknya menggunakan ISO 100-400 saat di luar ruangan dan gunakan ISO 800-1600 saat di dalam ruangan.
Semakin kecil angka ISO, hasil gambar yang dihasilkan pun akan semakin bagus. (*)