Tak Hanya Buah dan Sayur, Inilah 5 Jenis Asupan Organik Lainnya yang Sehat dan Ramah Lingkungan

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 18 April 2018 | 03:00 WIB
Minum susu memicu munculnya jerawat (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Makanan organik sering dianggap sebagai solusi asupan sehat yang bisa kita konsumsi.

Tak hanya berupa buah dan sayur, ada jenis makanan lain yang merupakan bahan organik.

Apa saja?

(Baca juga: Berkaca Pada Kasus Yuni Shara, Yuk Lebih Bijak Saat Menggunakan Medsos dan Patuhi Hal Ini)

Daging

Ada jenis daging organik yang dihasilkan dari hewan yang tak disuntik dengan hormon pertumbuhan, maka dianggap lebih sehat.

Meski demikian, harga daging organik biasanya jauh lebih mahal karena perawatannya yang membutuhkan biaya perawatan yang lebih tinggi.

(Baca juga: Minta Tolong Angkat Galon, Perempuan Ini Malah Diperlakukan Seperti Ini oleh Seorang Pemuda)

Telur

Telur organik dihasilkan dari ayam organik.

Bila biasanya ayam biasa atau non-organik disuntik dengan hormon pertumbuhan, ayam organik tidak melalui proses tersebut.

(Baca juga: Selamat! Ririn Dwi Ariyanti Lahirkan Anak Ketiga)

Susu

Ternyata, susu yang dihasilkan dari diet alami sapi bisa meningkatkan kualitas susu.

Tak hanya itu, kandungan omega 3 dari susu organik juga meningkat 63 persen lebih banyak daripada susu biasa.

(Baca juga: Benarkan Mengonsumsi Makanan Organik Bikin Perut Gampang Lapar?)

Udang

Walau produk makanan laut organik sangat jarang ditemui, udang organik merupakan rekomendasi bagi kita yang ingin mengonsumsi  makanan laut organik.

Pertumbuhan udang organik dihasilkan tidak menggunakan antibiotik atau bahan kimia lain yang berbahaya.

(Baca juga: Waspada! Perhatikan Baik-Baik 2 Metode Modus Pembobolan Kartu Kredit Berikut Ini, Jika Tak Ingin Merugi Besar)

Kopi

Ternyata, kopi organik yang ramah lingkungan menciptakan rasa yang lebih nikmat, loh!

Kopi biasa ternyata melewati proses pencucian dengan senyawa kimia sebelum diolah.

Sehingga, kopi organik lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan berbagai senyawa kimia berbahaya.(*)