Sementara itu, tim medis RS Fatmawati baru berhasil mengeluarkan cairan seberat 5 liter dari perut Fransiska, Selasa (17/4).
Cairan tersebut berisi feses berwarna hitam yang bercampur dengan lendir.
"Saya senang akhirnya bisa mengobrol. Awalnya kan tidur tidak tenang, menderita sekali,” ceritanya saat ditemui Kompas.com.
Meski sudah mendapatkan pengobatan, Fransiska dan Niko masih terus berupaya agar bisa segera bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
Tujuannya, mereka ingin memastikan bahwa Fransiska bisa mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan mendapatkan pengobatan terbaik sehingga Fransiska bisa sembuh.
Baca juga: Mencuci Saja Tidak Cukup, Lakukan Hal Ini Agar Ulat yang Ada di Brokoli Mati
Sekedar informasi, Fransiska sendiri selama hidupnya bekerja sebagai pedagang sayuran di pasar tempatnya tinggal.
Sedangkan sang suami, Nikolaus, bekerja sebagai buruh penggarap lahan yang hanya diupah Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per harinya.
Kini, pasangan suami istri yang kian hari semakin rentah itu masih berada di RS Fatmawati sembari menunggu tindakan-tindakan medis lainnya yang dilakukan oleh tim RS dan juga dinas serta kementerian terkait. (*)