NOVA.id - Siapa sih yang tidak suka dengan kucing? Kebanyakan orang pasti menyukai kucing.
Hal itu dikarenakan kucing dinilai sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan, sehingga orang-orang menyukai kucing sebagai hewan peliharaan.
Di balik lucu dan menggemaskannya kucing, ternyata kucing dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Terutama dari bagian bulu kucing, karena pada bulu kucing terdapat parasit dan bakteri yang menempel.
Sebab, kucing adalah hewan yang lincah dan suka bermain di luar terutama di tempat yang kotor sehingga bulu kucing dihinggapi parasit dan bakteri.
Selain itu, parasit dan bakteri yang menempel pada bulu kucing pun dapat disebabkan dari jilatan kucing ke tubuhnya.
Akibatnya jika kita dan Si Kecil sering bermain dengan kucing, dan pada bulu kucing terdapat parasit dan bakteri, hal itu akan tertular pada kita dan Si Kecil menjadi penyakit.
Lalu, apa saja penyakit yang dapat disebabkan oleh bulu kucing?
Berdasarkan informasi yang didapat dari kucingpedia.com, terdapat enam penyakit yang disebabkan oleh bulu kucing, yaitu penyakit cakar kucing, ringworm, gejala infeksi, tokso, asma, dan alergi.
1. Penyakit Cakar Kucing (cat scratch disease)
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella Henselae yag berpindah ke manusia melalui gigitan dan cakaran hewan.
Tetapi, ada kemungkinan bulu kucing dapat menularkan penyakit ini dari bakteri yang menempel, ketika Moms dan Si Kecil mengelus kucing.
Ciri-ciri penyakit ini seperti muncul benjolan kecil dalam jangka waktu 10 hari dan diikuti beberapa gejala, seperti mual, muntah, demam dan radang.
2. Ringworm
Ringworm ini umumnya disebut dengan nama kurap yang merupakan penyakit infeksi ditularkan melalui bulu kucing.
Ciri-ciri ringworm atau kurap yaitu ada lingkaran kecil pada kulit yang diikuti rasa gatal, serta berwarna coklat dan bersisik.
3. Gejala Infeksi
Infeksi yang dapat diakibatkan dari parasit dan bakteri yang menempel pada bulu kucing seperti infeksi Hidrosefalus, demam, penyakit kuning hingga pembesaran hati.
4. Tokso
Parasit yang terdapat pada bulu kucing itulah yang dapat mengakibatkan penyakit tokso, tetapi bisa juga disebabkan dari tempat makan kucing dan kotoran kucing.
Oleh karena itu, Moms harus menjaga kebersihan kucing dan lingkungan tempat tinggal kucing untuk mencegah tertularnya penyakit tokso.
Apabila sudah tertular penyakit tokso itu sangat berbahaya, khususnya untuk Moms yang sedang hamil karena rentan mengalami keguguran dan dapat menyebabkan cacat pada bayi saat lahir.
5. Asma
Contoh lain penyakit yang ditimbulkan dari parasit dan bakteri bulu kucing yaitu asma, hati-hati jika Moms terjangkit penyakit asma karena dapat menurun kepada Si Kecil.
6. Alergi
Reaksi alergi akibat dari bulu kucing seperti gejala flu, gejalanya yaitu mata gatal, bersin, dan pilek.
Finna Prima Handayani / Nakita.ID