NOVA.id – Untuk mengatahui tubuh kita proporsional atau tidak, kita harus tahu berat badan dan tinggi badan kita.
Namun sebenarnya, kita tak memerlukan timbangan untuk mengetahui bahwa program diet kita sukses atau tidak.
Mengapa demikian?
(Baca juga: Sama-Sama Pakai Celana Berbahan Spandek, Hadid Bersaudara Tampil Kompak!)
1. Mengukur segalanya
Angka pada timbangan mencakup segalanya — otot, lemak, tulang, organ, lemak, makanan, dan air.
Karena itu, timbangan tubuh dapat menjadi angka yang tidak akurat.
2. Tidak mencerminkan perubahan yang terjadi di tubuh
Jika kita melakukan latihan kardio dan kekuatan, kita dapat membangun jaringan otot sekaligus menghilangkan lemak.
Dalam hal ini, angka timbangan mungkin tidak berubah meskipun tubuh kita semakin ramping.
(Baca juga: Jangan Sampai Terlewat! Ini 5 Spot Paling Berdebu di Rumah yang Sering Luput Dari Perhatian!)
3. Tidak mencerminkan kesehatan
Timbangan tidak dapat membedakan antara lemak dan otot.
Itu berarti seseorang dapat memiliki berat badan rendah tetapi masih memiliki tingkat lemak tubuh yang tidak sehat.
4. Tidak selalu menjadi motivator yang positif
Jika kita melangkah pada skala dan tidak puas dengan apa yang kita lihat, bagaimana perasaan kita?
Kita dapat mempertanyakan semua yang kita lakukan, bertanya-tanya mengapa kita repot-repot menurunkan berat badan namun tak ada hasil.
(Baca juga: Tak Neko-Neko, 6 Artis Ini Tetap Pertahankan Rambut Panjang Hitamnya, Cantik!)
Berfokus pada berat badan dapat menutupi hasil positif yang kita dapatkan seperti kehilangan lemak, daya tahan lebih, dan tingkat energi yang lebih tinggi.(*)
(Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)