NOVA.id - Masalah asmara seringkali menjadi akar dari sebuah aksi pembunuhan keji dan tragis.
Terlebih, kebanyakan dari aksi pembunuhan bermotif asmara seringkali dilakukan oleh para lelaki hidung belang.
Tak bisa menjaga keromantisannya bersama pasangan, akhirnya mereka mencari target baru kepada para perempuan yang belum menikah.
Dengan sedikit rayuan gombal, biasanya para perempuan akan takluk apalagi jika dibumbui dengan iming-iming yang sesuai keinginan perempuan tersebut.
Hal inilah yang juga terjadi pada seorang gadis berusia 26 tahun berinisial DA alias Ully.
Baca juga: Cepat Dehidrasi Saat Puasa? Coba deh Lakukan Tips Mudah Ini
Dilansir dari Kompas.com, gadis asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tersebut dibunuh oleh seorang pensiunan guru yang juga pendeta di kota yang sama.
Saat ini, polisi pun masih melakukan penyelidikan secara intensif untuk mengetahui motif pembunuhan itu.
Namun informasi sementara, antara pelaku dan korban memiliki hubungan gelap.
Padahal, pelaku telah berkeluarga dan memiliki anak dan cucu, sedangkan korban belum menikah.
Kapolres Kupang Kota AKBP Anthon Christian Nugroho mengatakan, Ully dibunuh oleh pria tua itu di sebuah kos-kosan Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (15/5) kemarin.
"Usai membunuh korban di kos-kosannya, pelaku kemudian meminta bantuan seorang kenalannya dengan menggunakan mobil pikap dan membawa mayat ke Desa Oelomin, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, yang berjarak sekitar lima kilometer," ungkap AKBP Anthon kepada Kompas.com, Rabu (16/5) malam.