Ternyata Meghan Markle Bukanlah Perempuan Berdarah Campuran Pertama di Keluarga Kerajaan Inggris, Benarkah?

By Winggi, Senin, 21 Mei 2018 | 13:12 WIB
Detail gaun pernikahan Meghan Markle (thesun.co.uk)

Valdes mengatakan, Charlotte masih memiliki hubungan keluarga dengan Margarita de Castro y Sousa, wanita berkulit hitam dari keluarga kerajaan Portugis.

Bukti perbedaan ras tersebut bisa dilihat dari wajah Charlotte yang dianggap sesuai dengan ciri-ciri keturunan Afrika.

Selama masa pemerintahannya sebagai Ratu Consort, Charlotte sering diejek karena wajahnya menunjukkan ‘Mulatto sejati”.

Mulatto sendiri merupakan sebutan untuk anak-anak hasil pernikahan orang kulit hitam dengan kulit putih.

(Baca juga: Inilah Risiko Kesehatan Akibat Berbuka Puasa dengan Gorengan)

Sir Walter Scott, novelis sejarah dan penyair, pernah menulis bahwa keluarga Charlotte diisi dengan ‘orang-orang penuh warna’.

Saat upacara penobatan, hubungan Charlotte dengan suku kuno di Afrika Utara dilestarikan dalam penampilannya.

Valdes menyatakan, Charlotte sebenarnya berkulit gelap dan memiliki semua karakteristik yang konsisten dengan keturunan Afrika.

Namun, entah mengapa, ciri-ciri tersebut tidak pernah terlihat pada lukisan atau karikatur Charlotte.

(Baca juga: Ke Puncak Everest Hingga Base Camp, Tim WISSEMU Berjalan 22 Jam)