Bahkan menurut peneliti di UCLA Health, perempuan yang menderita asam urat harus minum setidaknya 2,6 L air setiap hari, sementara pria harus minum 3,5 liter.
(Baca juga: Ibu Wajib Tahu, Ini 4 Makanan yang Tak Boleh Dimakan Bayi di Bawah 1 Tahun)
3. Susu rendah lemak
Sama seperti beberapa makanan lain yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, susu rendah lemak juga memiliki manfaat yang sama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menemukan jika mereka yang minum susu rendah lemak atau yogurt setidaknya dua kali seminggu memiliki 48 persen penurunan kadar asam urat dalam darah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya.
(Baca juga: 10 Poin Berkendara Aman untuk Mudik Lebaran dari Suzuki)
4. Tingkatkan vitamin C
Para peneliti di John Hopkins University nemenukan jika mengonsumsi 500 mg suplemen vitamin C setiap hari selama dua bulan secara signifikan akan mengurangi kadar asam urat di tubuh. Ini karena vitamin C sangat baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
(Baca juga: Kecanduan Obat Terlarang Satu Dekade, Ibu Ini Berhasil Menjadi Seorang Motivator)
5. Makanan probiotik
Makanan ini bermanfaat untuk usus yang bisa mencegah kolonisasi spesies patogen di dalam usus.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi probiotik dengan plantarum spesies Lactobacilli, brevis, dan rhamnosus bisa menurunkan kadar asam urat darah.
Namun saat mengonsumsi probiotik jangan terlalu banyak karena bisa berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya konsumsi secara cukup.
(Baca juga: Sedang Bersedih? 5 Teman Berzodiak Ini Paling Bisa Menghibur Kita!)
Sahabat NOVA, jika asam urat sudah di tingkat yang parah, disarankan untuk segera temui dokter untuk mendapatkan tindakan tepat.