NOVA.id- Ketika rasa nyeri pada sendi menyerang, tentu akan membuat kita merasa terganggu.
Kondisi ini akan menyulitkan kita dalam melakukan aktivitass harian.
Salah satu penyakit yang menimbulkan rasa nyeri yang seperti ditusuk-tusuk pada persendian adalah asam urat.
Bukan hanya rasa nyeri, bahkan asam urat juga menimbulkan rasa panas hinga pembengkakan jika sudah di tingkat yang parah.
(Baca juga: 6 Cara Ini Bisa Meningkatkan Kreativitas Dalam Karirmu)
Biasanya bagi sebagian orang awam, kondisi ini disebut sebagai sakit encok.
Terlalu banyak mengonsumsi seafood, jeroan, hingga daging merah bisa memicu naiknya asam urat.
Bahkan mereka yang gemar mengonsumsi alkohol akan memiliki risiko tinggi terserang penyakit ini.
Untuk mengobatinya, kita bisa memasukkan beberapa makanan yang dianjurkan ke dalam menu harian.
Melansir Boldsky, berikut 5 cara alami mengatasi asam urat di rumah.
(Baca juga: Menyusui Membuat Kita Mengantuk, Mitos atau Fakta? Ini Jawabannya)
1. Makan ceri
Asam urat merupakan kondisi menyakitkan yang disebabkan oleh pengendapan kristal asam urat di persendian tubuh kita.
Terutama pada bagian jari, pergelangan kaki dan tangan, lutut, dan siku.
Kondisi ini bisa diredakan dengan mengonsumsi buah ceri.
Karena terdapat anthocyanin dalam buah ceri yang bagus dalam mengurang kadar kristal aasam urat dalam darah kita.
Makan ceri juga akan mengurangi rasa sakit dan peradangan terkait asam urat.
Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis and Rheumatology menunjukkan jika pasien yang mengonsumsi 35 persen lebih sedikit mengalami asam urat dibanding pasien yang tidak makan ceri.
(Baca juga: Masih Bingung Mau Masak Apa? Yuk Sajikan Sup Kimlo untuk Menu Sahur)
2. Minum cukup air
Ginjal bertanggung jawab untuk mengeluarkan asam urat dari darah kita ke saluran kemih.
Namun saat kita minum air dengan jumlah yang kurang atau sedikit \, mereka tidak bisa berfungsi secara efisien.
Sehingga hal ini bisa memicu naiknya kadar kristal asam urat dalam darah dari waktu ke waktu.
Jadi minumlah air yang cukup karena itu bisa membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Bahkan menurut peneliti di UCLA Health, perempuan yang menderita asam urat harus minum setidaknya 2,6 L air setiap hari, sementara pria harus minum 3,5 liter.
(Baca juga: Ibu Wajib Tahu, Ini 4 Makanan yang Tak Boleh Dimakan Bayi di Bawah 1 Tahun)
3. Susu rendah lemak
Sama seperti beberapa makanan lain yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, susu rendah lemak juga memiliki manfaat yang sama.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine menemukan jika mereka yang minum susu rendah lemak atau yogurt setidaknya dua kali seminggu memiliki 48 persen penurunan kadar asam urat dalam darah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya.
(Baca juga: 10 Poin Berkendara Aman untuk Mudik Lebaran dari Suzuki)
4. Tingkatkan vitamin C
Para peneliti di John Hopkins University nemenukan jika mengonsumsi 500 mg suplemen vitamin C setiap hari selama dua bulan secara signifikan akan mengurangi kadar asam urat di tubuh. Ini karena vitamin C sangat baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.
(Baca juga: Kecanduan Obat Terlarang Satu Dekade, Ibu Ini Berhasil Menjadi Seorang Motivator)
5. Makanan probiotik
Makanan ini bermanfaat untuk usus yang bisa mencegah kolonisasi spesies patogen di dalam usus.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi probiotik dengan plantarum spesies Lactobacilli, brevis, dan rhamnosus bisa menurunkan kadar asam urat darah.
Namun saat mengonsumsi probiotik jangan terlalu banyak karena bisa berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya konsumsi secara cukup.
(Baca juga: Sedang Bersedih? 5 Teman Berzodiak Ini Paling Bisa Menghibur Kita!)
Sahabat NOVA, jika asam urat sudah di tingkat yang parah, disarankan untuk segera temui dokter untuk mendapatkan tindakan tepat.