Sebagai gantinya, staf dapur menyerahkan menu yang dipesan melalui pintu belakang dan keluarga Markle harus rela menikmatinya di tempat parkir.
Setelah tumbuh dewasa, cerita tersebut masih menjadi mimpi buruk untuk Markle.
Bahkan, saat berusia 33 tahun Markle sempat menulis esai mengenai pengalaman tidak menyenangkan tersebut.
(Baca juga: Wah, Sering Dilakukan, Ternyata Kebiasaan Ini Menjadi Pemicu Nyeri Punggung)
"Ini mengingatkan saya betapa muda negara kita. Seberapa jauh kita telah datang dan seberapa jauh kita masih harus pergi hingga tujuan. Itu membuat saya berpikir tentang lelucon-lelucon hitam yang tak terhitung jumlahnya yang dibagikan orang-orang di hadapan saya, tidak menyadari perasaan saya yang campur aduk, tidak menyadari bahwa saya adalah lalat etnis yang ambigu di dinding. Inilah yang membuatku bertanya-tanya apa yang orang tuaku alami sebagai pasangan campuran ras," tulis Markle dalam esainya.
Beruntung, posisinya sebagai selebritas membuat Markle dapat meraih impiannya untuk mengadvokasi masyarakat akan kesetaraan ras.
Sahabat NOVA, ternyata pengalaman tidak menyenangkan justru membangkitkan semangat juang dari The Duchess of Sussex menjadi sosok inspiratif! (*)