Restoran Cepat Saji Pernah Membuat Markle Makan di Tempat Parkir

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Sabtu, 2 Juni 2018 | 15:15 WIB
Meghan Markle (thelist.com)

NOVA.id - Berasal dari keluarga multikultur, membuat Meghan Markle kecil merasakan kiris identitas mengenai jati dirinya.

Tumbuh dari darah ras kaukasian milik sang ayah, Thomas Markle serta keturunan Afrika-Amerika sang ibu, Doria Ragland membuat pandangan Markle begitu tajam tentang kesetaraan ras.

Bahkan, kisah hidupnya telah membuat istri dari Pangeran Harry ini menjadi sosok tangguh dan inspiratif.

(Baca juga: Jarang Disadari, Ternyata Gunting Kuku Juga Wajib Dibersihkan loh!)

Pada tahun 2015, Markle menceritakan kisahnya kepada The Tig tumbuh dalam lingkungan Afrika-Amerika bersama ibu dan kakeknya seperti yang dilansir dalam Thelist.com pada 2 Juni 2018.

Alvin, sang kakek yang merupakan seorang Afrika-Amerika saat itu membawa keluarganya pergi ke salah satu restoran cepat saji di Kentucky.

Rupanya, staf dari restoran tersebut menolak untuk memberikan keluarga Markle tempat.

(Baca juga: Inspiratif! Berat Badan Perempuan Ini Berhasil Turun Hingga 29 Kg, Ini Rahasianya)

Sebagai gantinya, staf dapur menyerahkan menu yang dipesan melalui pintu belakang dan keluarga Markle harus rela menikmatinya di tempat parkir.

Setelah tumbuh dewasa, cerita tersebut masih menjadi mimpi buruk untuk Markle. 

Bahkan, saat berusia 33 tahun Markle sempat menulis esai mengenai pengalaman tidak menyenangkan tersebut. 

(Baca juga: Wah, Sering Dilakukan, Ternyata Kebiasaan Ini Menjadi Pemicu Nyeri Punggung)

"Ini mengingatkan saya betapa muda negara kita. Seberapa jauh kita telah datang dan seberapa jauh kita masih harus pergi hingga tujuan. Itu membuat saya berpikir tentang lelucon-lelucon hitam yang tak terhitung jumlahnya yang dibagikan orang-orang di hadapan saya, tidak menyadari perasaan saya yang campur aduk, tidak menyadari bahwa saya adalah lalat etnis yang ambigu di dinding. Inilah yang membuatku bertanya-tanya apa yang orang tuaku alami sebagai pasangan campuran ras," tulis Markle dalam esainya.

Beruntung, posisinya sebagai selebritas membuat Markle dapat meraih impiannya untuk mengadvokasi masyarakat akan kesetaraan ras. 

Sahabat NOVA, ternyata pengalaman tidak menyenangkan justru membangkitkan semangat juang dari The Duchess of Sussex menjadi sosok inspiratif! (*)