Hati-Hati, Ternyata Batuk Bisa Merusak 7 Bagian Tubuh Ini

By Nuzulia Rega, Minggu, 10 Juni 2018 | 14:30 WIB
​Batuk dapat Merusak Bagian Tubuh (readersdigest.ca)

NOVA.id - Batuk adalah hal umum yang dialami setiap orang.

Batuk merupakan pengusiran cepat udara dari paru-paru untuk membersihkan tenggorokan dan saluran udara dari lendir, partikel asing, cairan, mikroba dan berbagai iritasi.

Sebuah tinjauan 2013 menemukan bahwa rata-rata batuk berlangsung sekitar 18 hari.

Setelah lebih dari delapan minggu, batuk dapat dianggap sebagai kronis dan disarankan untuk mencari saran medis.

(Baca juga: Inilah Sosok Pria yang Nekat Bunuh Diri di dekat Kakbah, Masjidil Haram)

Mungkin bagi sebagian orang, mereka lebih memilih mendiamkan batuk daripada mengobatinya.

Namun tahukan Sahabat NOVA jika batuk ternyata juga bisa melukai dan merusak bagian tubuh kita?

Batuk ternyata dapat menyebabkan kerusakan struktural pada tubuh.

Dilansir dari health24.com, 7 bagian tubuh ini bisa luka dan rusak karena batuk.

(Baca juga: Duh, Putri Charlotte Sempat Ngambek di Acara Ulang Tahun Ratu Elizabeth, Kenapa ya?)

1. Nyeri Otot

Batuk terus-menerus dapat menyebabkan nyeri otot kronis.

Setiap kali kita batuk, tekanan kuat yang dihasilkan dapat membebani otot dan menyebabkan rasa sakit.

(Baca juga: Viral! Dua Polisi di Kaltim Lakukan Begini Saat Lihat Jalan Berlubang)

2. Rusuk Retak

Fraktur tulang rusuk yang disebabkan oleh batuk kronis terutama terjadi pada perempuan.

Batuk akan mempengaruhi sepanjang sisi rusuk bagian tengah.

Retaknya rusuk dipengaruhi karena kepadatan tulang yang lebih rendah.

Tetapi patah tulang rusuk yang diinduksi batuk juga bisa terjadi pada orang dengan kepadatan tulang yang normal.

(Baca juga: Wah, Ternyata Baking Soda Ampuh Hilangkan Plak pada Gigi)

3. Kerusakan Pembuluh Darah Kecil

Batuk yang keras ternyata dapat menyebabkan pembuluh darah halus meledak dan menyebabkan pendarahan. 

Pembuluh darah halus umumnya ditemukan pada daerah anus dan hidung.

(Baca juga: Awas, Diam-Diam 4 Zodiak Ini Mampu Merebut Hati Pasangan Kita loh!)

4. Pecahnya Diafragma

Selama gerakan pernapasan paksa, diafragma didorong ke atas sementara tulang rusuk didorong ke dalam dan ke bawah.

Tindakan yang berlawanan ini kadang-kadang dapat menyebabkan ruptur atau pecahnya diafragma.

(Baca juga: Duh, Anang Hermansyah dan Azriel Sempat Muntah-Muntah Saat Main Tantangan, Kenapa ya?)

5. Hernia Perut

Meskipun kerusakan pada dinding perut setelah batuk jarang terjadi, namun pernah ada kasus yang menyebutkan bahwa telah terjadi herniasi dan robekan perut yang terjadi karena batuk.

Kejadian ini bisa terjadi pada pasien penderita bronkitis kronis.

(Baca juga: Cukup dengan Berjalan Kaki Setiap Hari, Kita Bisa Dapatkan 6 Manfaat Ini)

6. Kerusakan Jaringan Tenggorokan

Batuk terus-menerus dapat menyebabkan infeksi tenggorokan , yang dapat menyebabkan risiko infeksi ke bagian lain dari tubuh.

Batuk kronis juga dapat menyebabkan peradangan pada jaringan tenggorokan.

(Baca juga: Ini Perbedaan Gaya Menantu Kerajaan Saat Hadiri Ulang Tahun Ratu Elizabeth, Cantik Mana?)

7. Batuk darah

Istilah medis untuk batuk darah adalah heamoptysis.

Jika batuk kecil mengeluarkan sejumlah darah merah terang atau liur berlumut darah dan lendir, biasanya menunjukkan darah dari paru-paru kita terinfeksi karena batuk berkepanjangan.

(Baca juga: Tio Pakusadewo Diganjar Hukuman 6 Tahun Penjara, Rekan Sesama Artis Turut Bersimpati)

Untuk itu, mulai sekarang kita tidak boleh mengabaikan batuk dan harus segera berkonsultasi dengan dokter jika terjadi batuk dengan jangka waktu yang terlalu lama. (*)