NOVA.id - Saat melakukan perjalanan ke suatu tempat kita pasti belajar banyak hal dari sana.
Kita bisa mendapatkan ilmu baru dari tempat baru, dan bisa menemukan teman baru lagi.
Namun bagaimana jadinya jika seorang anak autis yang melakukan sebuah perjalanan, dan mulai berpetualang?
Diketahui dalam autismspeaks.org, bahwa seseorang yang mengalami autisme akan lebih menghindari kontak mata dan suka sendirian.
(Baca juga: Wah, 3 Bahan Dapur Ini Ampuh Hilangkan Minyak di Wajah loh!)
Mereka pun mengalami kendala bahasa dan akan punya sensitivitas yang lebih besar terhadap lingkungan.
Tapi ternyata seorang anak perempuan yang mengalami autis bernama Iris Grace ini mampu beradaptasi dan berpetualang ke dunia luar.
Iris mengalami autisme berat pada usia 2 tahun, dan 6 tahun kemudian ia melakukan sebuah perjalanan ke Yunani selama 2 minggu.
(Baca juga: Tak Perlu Repot, Ini Cara Praktis Bersihkan Kamar Mandi)
Iris yang berusia 8 tahun mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap alam.
Ia ingin mendapatkan inspirasi untuk lukisannya hingga akhirnya dia memulai petualangan pada bulan April 2018, di Yunani.
Keluarga Iris pergi ke berbagai tempat seperti ke sebuah reruntuhan kuno, pantai, kebun zaitun, dan kota bersejarah lainnya.
(Baca juga: Tak Perlu Beli, Yuk Buat Sendiri Biskuit Oatmeal Kismis yang Kaya Manfaat Ini)
Tanpa rasa takut atau ragu, Iris berjalan di tengah keramaian pasar
Iris pun tampak bahagia berada di lingkungan dan komunitasnya.
Anak ini pun berani berinteraksi dengan orang yang baru dikenalnya
Ia pun tak takut berinteraksi dengan para musisi jalanan yang tengah memainkan musik.
(Baca juga: Hati-Hati, Ternyata Batuk Bisa Merusak 7 Bagian Tubuh Ini)Iris pun menghabiskan waktunya bermain air di pantai.
Autis sepertinya bukan penghalang untuk mereka bisa belajar banyak hal dari dunia luar.
Jadi jangan jadikan kekurangan yang dialami sebagai batas untuk kita bisa berkembang, karena mereka bisa melakukannya, dan menjadi lebih baik. (*)