Baca juga: Mana Lebih Baik, Minum Air Sebelum atau Sesudah Makan?
Warga sama sekali tidak curiga dengan lelaki itu. Saking tidak curiganya, warga tidak menanyakan di mana rumah lelaki itu dan mencatat pelat sepeda motornya.
"Katanya sebentar saja. Jadi kami tidak curiga sama sekali,” ujarnya.
Awalnya boks itu diletakkan di depan WC musala. Karena hingga salat Subuh selesai si lelaki itu tidak datang untuk mengambil boksnya, warga pun memindahkan boks ke dalam musala.
“Itu sesuai dengan pesan di lelaki itu. Sebelum pergi dia berpesan jika dia kesiangan datang, mohon boks dimaksukkan ke musala,” ujar warga.
Kecurigaan warga mulai muncul setelah si lelaki itu tidak datang untuk mengambil barang titipannya.
“Banyak warga penasaran. Akhirnya boks dibuka, ternyata isinya mayat. Pantas saja berat, empat orang baru bisa mengangkat boks itu," kata Ketua Musala Al Musyarrofah, Akhmad Muslim.
Baca juga: Melaney Ricardo Ucapkan Selamat Kepada Tina Toon, Tunangan?
Pengurus musala langsung berkoordinasi dengan Ketua RT dan Pambakal. Kemudian melapor kejadian itu ke Polsek Sungai Tabuk.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, polisi dari Polsek Sungai Tabuk dan Polres Banjar datang ke TKP. Relawan Sungai Tabuk pun berdatangan ke lokasi.
Polisi langsung melakukan olah TKP. Usai olah TKP, polisi membawa boks berisi mayat itu ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanette mengatakan saat ini petugas tengah melakukan lidik di lapangan. "Kita masih lidik di-back up Polda Kalsel," ujarnya.
Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Sofyan Hidayat, mengatakan kasus ini masih mereka lidik. "Ia, kami back up," ujarnya.
Seorang saksi mata, Zulkifli (18), laki-laki yang menitip boks berisi mayat itu umur sekitar 40 tahun. "Laki-laki itu berjabis,” ujarnya.(*)
(Hendra Gunawan/Tribunnews.com)