NOVA.id - Masalah gigi yang sering dialami anak-anak sangat umum, yaitu karies atau gigi berlubang serta karang gigi.
Namun, rasa sakit yang dialami anak akan memengaruhi kesehariannya, termasuk pola tidur dan kegiatannya di sekolah.
Bahkan juga bisa memengaruhi artikulasi gaya bicaranya.
Gigi berlubang tidak datang dengan sendirinya.
Ada banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi.
Termasuk karena kesalahan kita sendiri sebagai orangtua.
Baca juga: Meski Tak Pulang Kampung, Begini Cara Raisa Ikut Meramaikan Lebaran
Menurut survei, hampir 85 persen orangtua sering membiarkan anak tidur sambil minum susu di botol karena dianggap hal tersebut mampu menenangkan anak.
“Jangan membiarkan anak tidur sambil ngempeng botol susu. Ketika susu merendam gigi terlalu lama, gula yang terdapat di dalam susu akan diubah menjadi asam oleh bakteri pada gigi. Sehingga menyebabkan gigi berlubang,” kata drg. Ratu Mirah Afifah,GCClinDent., MDSc.
Penyebab lainnya adalah pola makan anak.
Anak-anak menyukai makanan yang bertekstur lengket dan mengandung gula seperti permen.
Padahal, jenis makanan seperti ini ini dapat tertinggal di sela-sela gigi dan sulit dibersihkan hanya dengan menyikat gigi.
Apalagi kalau anak juga suka minuman manis dan bersoda.
Karena minuman berenergi dan bersoda mengandung kadar gula yang begitu banyak yang mampu mengakibatkan gigi jadi mudah berlubang.
Baca juga: Baru Dilantik Jadi Presiden Jomblo, Baim Wong Perkenalkan Kekasih?
Oleh sebab itu, masalah kesehatan gigi ini harus segera ditangani lebih lanjut.
Jika gigi sudah berlubang langsung periksakan gigi anak kita ke dokter.
Setelah dokter gigi melihat kerusakannya, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.
Misalnya, cabut gigi, tambal gigi, atau perawatan khusus.
Baca juga: Jefri Nichol Disomasi Pihak Management dan Rumah Produksi, Ada Apa?
Penanganan pertama pada gigi berlubang ialah penambalan gigi.
Jika gigi sudah membentuk lubang yang terlihat jelas, maka segera lakukan penambalan.
Lubang hingga saraf gigi juga masih bisa ditambal.
Namun, saraf gigi perlu dirawat terlebih dulu.
Akan tetapi, ketika akar gigi sudah hampir terlihat dan mahkota gigi tinggal sedikit, maka solusinya adalah mencabutnya.(*)
(Alvien Cahya)