Ternyata Ini Penyebab Seorang Ibu Mengalami Baby Blues Pasca Melahirkan

By Hinggar, Kamis, 14 Juni 2018 | 18:00 WIB
Penyebab baby blues pada perempuan (sittercity.com)

NOVA.id - Gejala depresi pasca melahirkan terjadi pada 1 dari 8 perempuan.

Depresi yang terjadi berupa perasaan tidak berdaya dan kesedihan.

Tanda-tanda yang dialami oleh para ibu baru ini antara lain gangguan makan, gangguan tidur, kecemasan, rasa bersalah, malu, perasaan dan pikiran yang bisa menjadi bahaya bagi bayi dan perasaan tidak seperti dirinya.

Gejala baby blues ini bisa muncul saat bayi berusia 3 bulan sejak lahir.

Beberapa hal yang bisa menjadi faktor penyebab baby blues antara lain :

(Baca juga: Ingin Tahu Kepribadian Seseorang? Cek dari Posisi Tidurnya Saja)

1. Hormon

Hormon dalam tubuh perempuan menjadi terbalik saat mengalami kehamilan dan persalinan.

Hormon yang mengalir di pembuluh darah perempuan bisa menjadi pemicu depresi pasca melahirkan.

Dukungan dari orang sekitar adalah perawatan dan terapi yang baik untuk membantu ibu baru kembali pada keadaan normal.

(Baca juga: Coba Resep Masker Ini untuk Wajah Tetap Segar Meskipun Tanpa Makeup)

2. Kelelahan

Seorang ibu baru biasanya akan dihadapkan dengan hari-hari tanpa tidur dan sangat melelahkan.

Hal ini pula yang menjadi penyebab depresi pasca melahirkan terjadi.

Ibu yang merasa lelah akan merasa kewalahan dan membuatnya memiliki pemikiran tidak siap untuk merawat bayi.

Untuk itu, kita harus bisa menawarkan bantuan kapan pun.

Tawarkan bantuan untuk merawat dan menjaga bayinya untuk beberapa jam, sehingga ibu juga bisa beristirahat sejenak.

(Baca juga: Selalu Mengantuk? Kenali Microsleep Sebelum Berkendara Mudik Lebaran)

3. Stres

Menjaga anaknya sepanjang hari membuat ibu tidak punya waktu untuk melakukan tugas lainnya.

Apalagi jika ini adalah anak pertamanya, maka ia akan merasa punya beban yang lebih berat lagi, karena ia harus belajar banyak hal.

Oleh karena itu kita bisa menjadi pendengar yang baik bagi ibu baru, dan berikan dukungan untuknya.

Katakan bahwa semua akan baik-baik saja.

(Baca juga: Bikin Gemas Warganet, Ternyata Ini Kebiasaan Arsy Sebelum Tidur)

4. Kecemasan

Ibu baru biasanya memiliki beberapa kecemasan saat merawat bayinya.

Ia merasa panik ketika tidak bisa memberi anak mereka ASI.

Kecemasan juga datang dari hubungan bersama pasangannya.

Kita bisa membantu ibu mengurangi kecemasannya dengan memberitahu bahwa tidak apa-apa berbuat kesalahan.

Setiap orang pasti melewatinya, masa sulit akan terjadi, dan semua akan kembali baik-baik saja.

(Baca juga: Baru Sebulan Dekat, Ariana Grande Mantap Bertunangan dengan Kekasihnya)

5. Tidak ada dukungan dari yang terdekat

Seorang ibu baru pasti membutuhkan dukungan dari keluarga, teman, dan terutama pasangan mereka.

Dukungan yang diberikan bisa berupa dukungan fisik, mental, spritual, atau finansial.

(Baca juga: Selain untuk Kecantikan, Lidah Buaya Juga Bisa Turunkan Berat Badan!)

6. Kesulitan keuangan dan ketidakpastian

Seorang ibu pasti berharap yang terbaik untuk anak mereka, baik makanan, pakaian, atau pendidikan.

Semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, keuangan yang tidak stabil bisa membuat seorang ibu mengalami banyak ketegangan.

(Baca juga: Seperti Ini Ciri-ciri Pria Ketika Berbohong Kepada Pasangannya)

Peran dari orang sekitar adalah kunci untuk mencegah terjadinya baby blues, dengan dukungan orang sekitar, seorang ibu baru akan merasa terbantu dan mengurangi beban tugasnya yang dirasa berat. (*)