Sewa Pacar Palsu Marak di Cina, Ternyata Hal Ini Jadi Alasannya

By Nuzulia Rega, Jumat, 15 Juni 2018 | 20:00 WIB
Ilustrasi Pacar Sewaan (www.qatarliving.com)

Laki-laki yang disewa sebaga pacar palsu akan secara diam-diam dibayar untuk tugas itu.

Mempekerjakan konsep pacar palsu dimulai ketika perempuan yang berusia 20-an diberi tekanan oleh keluarga mereka untuk menikah. 

Meskipun sukses dalam bekerja dan mandiri, perempuan dipaksa menikah demi pandangan masyarakat dan menjaga nama baik keluarga.

(Baca juga: Yuk, Kenalan dengan 7 Tradisi Lebaran Ketupat di Indonesia!)

Karena itulah, persewaan pacar ini dimulai sebagai langkah untuk melarikan diri dari pertanyaan tentang kehidupan pribadi mereka. 

Menurut sumber-sumber, istilah 'Leftover Woman' pertama kali diciptakan oleh Federasi Wanita China pada tahun 2007. 

Ini digunakan untuk menggambarkan wanita muda di usia 20-an yang belum menikah.

(Baca juga: Berkaca dari Kasus Kate Spade, Yuk Redakan Depresi dengan Olahan Kapulaga)