- Katakan "ya" bukan "tidak"
Jangan mudah menutup peluang yang ada dengan mengatakan "tidak".
Terima peluang yang ada dan lakukan peran tersebut dengan baik.
Jika kita diminta untuk mengambil bagian dari peran dalam organisasi maka pikirkan untuk berkata "ya, saya akan pertimbangkan."
Hal ini membuka peluang lebih besar saat kita mendapatkan penilaian yang baik dari atasan.
Baca juga: Deretan Busana Semi Formal Istri Pemimpin Korea Utara yang Elegan dan Berkarakter
- Jangan hanya berpikir mengenai apa yang telah kita pelajari
Jangan biarkan masa lalu menghalangi kita ke masa depan.
Jika ada sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita pelajari selama ini, maka kita perlu memeriksa kembali dan membuatnya lebih nyaman.
Kita harus berpikiran fleksibel, karena apa yang kita pelajari dulu memang tidak bisa sepenuhnya diterapkan saat ini.
Pelajari semuanya, dan jangan tahan dirimu.
Baca juga: Bos Atau Pemimpin? Ini 10 Perbedaannya!
- Fokus pada apa yang bisa kita lakukan
Tak perlu memilikirkan banyak skenario.
Kita hanya perlu bijak lakukan apa yang sudah ada.
Mereka pemimpin pemberontak adalah yang bisa menemukan kebebasan dalam keterbatasan.
Jadi kita bisa fokus pada beberapa pilihan yang bisa dilakukan tanpa melihat batasan.
Manfaatkan keunikan yang kita miliki, terbuka dengan informasi baru, lihat kemungkinan yang baru, dan buat sebuah gebrakan.(*)